Di Ubud, 4 Wanita Hamil Tanpa Suami, Waspada Pembuangan Bayi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/24/15

Di Ubud, 4 Wanita Hamil Tanpa Suami, Waspada Pembuangan Bayi

Petugas Dapati 4 Wanita Hamil Tanpa Suami, Waspada Pembuangan Bayi

  Gianyar, Dewata News.com - Penemuan mayat bayi di Tukad Lauh aliran DAM Banjar Ambengan, Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Bali, pada Kamis (18/06) lalu membuat Polres Gianyar dan Polsek Ubud menelusuri siapa orangtua dari bayi yang ditemukan tersebut.

     Saat penelusuran di wilayah Ubud inilah, Kapolres Gianyar, AKBP Farman terkejut, karena dalam penelusuran malah menemukan fenomena lain.

     Mereka menemukan ada empat wanita yang hamil tanpa tahu siapa ayah dari jabang bayi  itu. Empat wanita yang saat ini sedang dalam kondisi hamil itu, tidak bisa menunjukkan siapa dan di mana ayah jabang bayi berada.

     Ihwal ini menjadi catatan karena potensi pembuangan bayi bisa saja terjadi, jika orangtuanya tidak jelas.  "Saat kami menelusuri terhadap siapa yang membuang bayi tersebut, kami menemukan fakta lain di lapangan. Ada empat wanita hamil yang tidak bisa menyebutkan siapa suaminya. Ini kami temui di daerah kos-kosan," kata Kapolres Gianyar, AKBP Farman, Rabu (23/06)..

    Kapolres berencana akan menyampaikan informasi tersebut ke PemkabGianyar. "Akan saya sampaikan ini kepada Pak Bupati," ucapnya.

    Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun di RSUP Sanglah, hingga semester pertama di tahun 2015 telah tercatat 11 kasus penemuan bayi di Bali.

    Dari total 11 kasus tersebut, 5 kasus terjadi di Kota Denpasar, antara lain kasus penemuan bayi di Simpang Bypass IBGS Mantra Kesiman, Pemogan, Jalan Pulau Kawe, Sanur dan terakhir di Serangan.

    Selanjutnya, 3 kasus penemuan jenazah bayi terjadi di Gianyar dengan korban 4 bayi. Kasus penemuan jenazah bayi di Desa Mas Ubud merupakan bayi kembar dengan luka terbuka di leher.

    Kasus lainnya yaitu, penemuan orok membusuk di Pantai Masceti Gianyar, dan penemuan jasad bayi di Desa Sayan, Ubud.
    Sementara itu, masing-masing 1 kasus terjadi di Jembrana, dan Mengwi, Badung. (DN ~ *).-   


No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com