Di Buleleng Tidak Ada Praktik Prostitusi "Online" - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/3/15

Di Buleleng Tidak Ada Praktik Prostitusi "Online"

  Ilustrasi prostitusi online.
Buleleng, Dewata News.com — Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Buleleng, Kompol I Ketut Gelgel  mengungkapkan, bahwa di wilayah hukumnya belum ditemukan praktik prostitusi via internet atau online.
 
     ”Kalau di Buleleng belum ada, itu kan (prostitusi) adanya di kota-kota besar,” kata Gelgel yang belum seumur jagung bertugas di Polres Buleleng pada suatu ketika memimpin operasi Satgas Premanisme Polres Buleleng, Singaraja, belum lama ini.


 Kabag Ops Polres Buleleng Kompol I Ketut Gelgel  
     Meski demikian, seijin Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi, perwira yang sebelumnya bertugas di Polres Tabanan ini mengatakan, pihaknya tetap terus mengupayakan jangan sampai ada bisnis prostitusi yang menjajakan wanita-wanita penghibur, apalagi di bawah umur.

    Ditetapkannya ketentuan jam malam hingga pukul 22.00 Wita versi Polres Buleleng ini juga, menureut Kabag Ops. Kompol I Ketut Gelgel, sebagai upaya preventif mencegah berkeliarannya anak-anak yang tidak jelas tujuannya ditempat-tempat umum, seperti di Taman Kota, eks Pelabuhan Buleleng maupun di pantai Penimbangan.

     ”Jangan sampai ada bentuk prostitusi deh, warga Buleleng, kan masih kuat kereligiusannya, walaupun ada warga Buleleng mencari ke daerah lain, Jakarta misalnya," ujarnya.
                                                                         
   Dua orang remaja diberi teguran & sosialisasi mengenai jam malam di Taman Kota 
Berdasarkan penelusuran Dewata News, masih banyak tempat yang diduga dijadikan praktik prostitusi terselubung. Hal ini memberi peluang bagi warga masyarakat membanguun rumah penginapan atau hotel melati yang menyiapkan kamar khusus shot time. Bahkan, secara terang-terangan ada pegawai hotel melati memiliki wanita panggilan, termasuk beberapa tempat hiburan malam.

     Sementara itu para waria yang biasanya mangkal di kawasan Jalan Pramuka Singaraja, sejak Polres Buleleng memberlakukan kawasan tertib hukum (KTH) di kawasan itu, secara tidak langsung para waria itu pindah ke pelataran eks Pelabuhan Buleleng. Mereka akan bisa dijumpai di pelataran eks Pelabuhan Buleleng ini, setelah jam 24.00 Wita. (DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com