Illustrasi laka lantas dengan korban jiwa meninggal. |
Buleleng, Dewata News.com — Dalam lima bulan terakhir di tahun 2015 ini, sebanyak 27 orang meninggal dunia sia-sia sebagai akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan raya wilayah hukum Kepolisian Resor Buleleng. Korban meninggal sia-sia di jalan raya itu dari terjadinya 170 petistiwa laka lantas yang ditangani Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Buleleng.
Untuk bulan Mei 2015 ini saja, data di Satlantas Polres Buleleng
menyebutkan, tercatat 23 peristiwa laka lantas dengan korban jiwa meninggal
dunia sebanyak 5 orang, meningkat 2 orang di banding bulan April 2015
sebelumnya. Sedangkan korban luka-luka sebanyak 35 orang dengan kerugian
material Rp35,4 juta.
Sementara peristiwa laka lantas, bulan April 2015 sebelumnya tercatat 23
kejadian, dengan korban jiwa meninggal dunia 4 orang dan 40 orang luka-luka,
sedangkan korban material mencapai Rp23,3 juta.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Nyoman Sugianyar seijin Kapolres AKBP
Kurniadi di Singaraja, Jumat (05/06) mengatakan, pihaknya telah melakukan
berbagai upaya untuk menekan terjadinya peristiwa laka lantas. Semua peristiwa
laka lantas yang terjadi pada umumnya disebabkan karena human error. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com