Buleleng, Dewata News.,com — Paska disterilkan kawasan Danau Tamblingan dari pemukiman, kegiatan pembersihan sisa bangunan terus dilakukan. Seperti kegiatan yang dilakukan pada hari Jumat (01/05), ratusan warga dari Catur Desa bersama para pegawai Pemkab. Buleleng melakukan bersih-bersih sampah, dibantu alat berat untuk meratakan tanah. Selain itu dilakukan juga penanaman pohon di bekas lokasi pemukiman dan pelepasan ribuan benih ikan ke danau.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang memimpin langsung kegiatan itu
menjelaskan, jumlah pohon yang ditanam untuk saat ini sebanyak 200 pohon.
Rencananya pada tahun depan akan ditanam 2000 pohon lagi di bekas wilayah
pemukiman untuk mendukung konservasi hutan sebagai daerah resapan.
Terkait pengembangan dan pengelolaan kawasan sedang diadakan pembahasan
yang melibatkan pihak Catur Desa, BKSDA Bali dan Pemkab.Buleleng. Namun
demikian Bupati berpesan agar nantinya tidak ada lagi bangunan beton. Bangunan
yang dibolehkan berupa wantilan dari kayu untuk mendukung kegiatan upacara di
Pura Gubug, pura yang letaknya persis di pinggir danau.
Selain itu karena Danau Tamblingan yang memiliki sekitar 18 pura dan
merupakan kawasan spiritual sekaligus konservasi hutan, kegiatannya pun nanti
harus terkait seperti kegiatan yoga maupun pengenalan lingkungan oleh anak-anak
sekolah.
”Selama ini, anak-anak lebih mengenal mall, maka ke depannya perlu diperkenalkan pada lingkungan alam
yang bisa dilakukan dilakukan di kawasan danau ini,” ucapnya.
Sementara itu Bendesa Munduk, Putu Ardana mengatakan, ke 50 kk yang rumahnya dibongkar di pinggir danau, kini semuanya telah kembali ke rumah masing-masing. Hanya beberapa bendega yang masih menumpang tinggal di saudaranya.
”Namun karena bendega bagian dari
struktur Catur Desa yang bertanggungjawab terhadap kelestarian kawasan danau,
itu tidak masalah,” jelasnya.
Terkait target penataan
direncanakan bulan Juni mendatang sudah bersih dan tertata, karena pada bulan
itu Pemkab.Buleleng akan menggelar Twin
Lakes Festival yang berlangsung di Danau Buyan dan Danau Tamblingan.
Penebaran ribuan ekor ikan tawar di danau Tamblingan. |
Penanaman pohon dilakukan oleh Bupati, Wakil Bupati Nyoman Sutjidra,
Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna dan anggota DPRD Buleleng dari Dapil
Sukasada Putu Mangku Budiyasa bersama Pimpinan SKPD dan warga masyarakat.
Sedangkan penebaran benih ikan, dengan menaiki perahu ke tengah danau dilakukan
oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Buleleng, Anggota DPRD Buleleng, Kadis
Perikanan dan Kelautan Buleleng.
Kadis Perikanan dan Kelautan Buleleng, Nyoman Sutrisna menjelaskan, bibit ikan yang ditebar sebanyak 10 ribu ekor ikan tawas dan nila yang berasal dari BBI Desa Ringdikit. Diantara yang ditebar berupa 20 pasang induk ikan tawas, yang diprediksi akan berbiak dalam tiga bulan. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com