PSSI Sampaikan Surat FIFA ke Menpora - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/6/15

PSSI Sampaikan Surat FIFA ke Menpora


Jakarta, Dewata News. Com - Usai mengunjungi latihan Persipura, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti menuju Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (05/5) demi bertemu dan menyerahkan surat terbaru dari FIFA untuk Menpora, Imam Nahrawi. Didampingi Acting Sekjen, Azwan Karim, Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan dan Vice Presiden Indonesia Milenium Football Development (IMFD) PSSI, Togar Manahan Nero.

Rombongan PSSI datang ke Kantor Kemenpora pukul 16.50 WIB. Sayang hingga 40 menit menunggu Menpora, Imam Nahrawi tak mau menemui PSSI. Alhasil surat FIFA yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke hanya diterima Asdep Kemenpora Bidang Organisasi, Dodi Iswandi.

"Kehadiran kami (PSSI) disini untuk menyampaikan surat dari FIFA yang isinya, FIFA memberikan peringatan kepada kita sampai tanggal 29 Mei mendatang. Intinya kami ingin duduk bareng bersama Menpora dan ingin Menpora mencabut pembekuan terhadap PSSI," kata La Nyalla, seperti dilansir pssi.org.

"Kami siap bertemu Menpora kapan pun, dan kedatangan saya ini sudah yang ketiga kalinya serta saya tidak bosan-bosannya ke Menpora demi demi sepakbola nasional. Saya juga tidak masalah harus kesini, yang jelas PSSI punya prinsip untuk jalankan aturan FIFA dan sesuai regulasi," tambah La Nyalla.

La Nyalla mengaku bila tidak ada titik temu dengan Menpora, Indonesia dipastikan akan disuspend oleh FIFA. Adanya surat terbaru dari FIFA, membuat ia juga memberitahu KONI dan KOI, dan juga kepada Wakil Presiden, dan Presiden karena menyangkut harga diri bangsa Indonesia. Saya sekali lagai minta dengan hormat kepada Pak Menpora supaya cabut SK pembekuan. Bila itu terjadi kita langsung bisa lanjutkan kompetisi.

"Bila disuspend FIFA, efeknya kita tidak bisa turun di SEA Games, gagal menjadi tuan rumah AFF U-16 dan U-19, gugur di AFC Cup, tidak bisa bermain di Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia, dan ajang AFC Women's U-14," ungkap La Nyalla.

"Saya berharap Menpora punya pikiran yang jernih. Bila tak suka saya, jangan lihat saya, tapi lihat sepak bola dan PSSI. Saya lihat Menpora tidak gentle. Kalau memang punya niatan yang baik, tinggal telpon saya dan kami siap bertemu dimanapun termasuk ke Kantor Kemenpora," beber La Nyalla.

Pria yang juga Ketua Kadin Jawa Timur ini juga mempertanyakan bila Menpora ingin kompetisi berjalan lagi di tanggal 9 Mei mendatang. "Saya anggap liar bila jadi tanggal 9 Mei nanti ada lanjutan kompetisi, bila batal itu hal wajar.  Jangan mimpi bisa ajak klub-klub ISL ikut itu. Apalagi tim-tim ISL sudah punya pengalaman bermain di breakaway league. Saya tidak bermimpi disuspend oleh FIFA, tetapi saya ingin bersama Pak Menpora bergandengan tangan, legowo, dan saling membantu demi sepakbola Indonesia," tutup La Nyalla.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com