Denpasar, Dewata News.com — Belum
terakomodirnya beberapa usulan Bali dalam program pembangunan nasional
mendorong Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta lebih gencar
melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
Untuk mendapatkan tambahan alokasi anggaran guna menggenjot pelaksanaan
sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,
Sudikerta yang didampingi sejumlah pimpinan SKPD menyambangi sejumlah
kementerian di Jakarta, Kamis (07/05) hingga Jumat (08/05). Selama dua
hari di Jakarta, Sudikerta secara marathon mendatangi sejumlah kementerian yang
terkait dengan usulan Bali. Mulai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Kesehatan.
Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Wagub diterima oleh Plt sekjen Kemendikbud yaitu Hamid Mohamad. Usulan
Bali untuk memperoleh support pendanaan guna mempercepat pembangunan SMA dan
SMK Bali Mandara di Kabupaten Karangasem dan Bangli menjadi materi utama
yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Selain itu, Sudikerta juga menyinggung
usulan mengenai peran serta pemerintah pusat dalam pelestarian budaya Bali
sebagai aset nasional dan sebagai daya tarik pariwisata.
Lanjut ke Kementerian PU dan Perumahan
Rakyat, Wagub diterima oleh Dirjen Perencanaan dan Kerjasama Luar Neferi, A
Hasanudin. Di kementerian ini, Wagub lebih banyak memperjuangkan pembangunan
infrastruktur jalan sebagai usul prioritas. Kata Wagub, peningkatan kualitas
jalan sangat dibutuhkan sebagai menunjang kegiatan ekonomi masyarakat,
pariwisata dan investasi khususnya di wilayah Bali Timur dan Utara. Selain itu,
dia juga minta perhatian pusat untuk membantu Bali dalam mempercepat penuntasan
program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Lepas dari Kementarian PU dan Perumahan
Rakyat, Wagub beserta rombongan menyambangi Kementrian Kesehatan. Dalam
kesempatan itu, Wagub Sudikerta menyampaikan terima kasih karena pada tahun
2015, pemerintah pusat telah membantu Bali untuk pembangunan dua RS Pratama
yang berlokasi di Buleleng dan Nusa Penida. Selanjutnya, dia berharap pada
tahun 2016, Bali mengusulkan lagi rencana pembangunan dua unit RS Pratama
Buleleng Timur dan di Jembrana.
Selain itu yang juga menjadi prioritas adalah
pengadaan alat alat kesehatan untuk Rumah sakit Bali Mandara yang diperkirakan
menghabiskan biaya 162 M. Sedangkan untuk pembangunan fisiknya sudah ditangani
APBD Provinsi Bali dengn dana 225 M. Selain Rumah Sakit dan alkes, sarana
penunjang lainnya juga diusulkan seperti 60 unit ambulance dan 1 unit mobil
keliling untuk penanggulangan HIV/AIDS.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Gede
Suarjaya, semua yang diusulkan saat ini sebenarnya sudah menjadi kesepakatan
dalam Musrenbang baik dari daerah maupun nasinal, sehingga saat ini yang
diperlukan pengawalan terhadap kesepakatan tersebut agar secepatnya bisa
terealisasi.
Pihak kementerian baik Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PU, maupun Kementerian Kesehatan pada
prinsipnya menerima semua usulan yang diajukan. Namun hal tersebut
memerlukan kordinasi yang baik di daerah serta kesiapan daerah dalam menerima
dan merealisasikan bantuan tersebut. Mengingat koordinasi di daerah sangat
penting agar tidak ada tumpang tindih usulan, dan semua diharpkan bisa
diitegrasikan untuk kepentingan rakyat.
Usai kunjungan ke Kementrian tersebut.
Selanjutnya Ia berencana melakukan rapat koordinasi lagi setelah sampai di Bali
untuk menyusun semua usulan secara lebih rapi dan cermat, mulai dari
program-program yang paling prioritas. Selain itu juga akan diselaraskan antara
program-program Kabupaten/Kota dan Provinsi sehingga nantinya tidak ada tumpang
tindih dalam pengusulan ke pusat. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com