Pencari SIM di Buleleng Membludak, Juga Ranmor Wajib Uji - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/8/15

Pencari SIM di Buleleng Membludak, Juga Ranmor Wajib Uji




Buleleng, Dewata News.comDampak dilaksanakan Operasi Simpatik 2015 di jajaran Polda Bali, termasuk di wilayah hukum Polres Buleleng, selain mampu menekan angka korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas), ternyata meningkatkan kesadaran pencari surat ijin mengemudi (SIM).

     Dari pantauan Dewata News di Unit Pelayanan SIM Satlantas Polres Buleleng, Jumat (08/05) siang, sejumlah warga dari berbagai elemen masyarakat, terutama mereka yang baru beranjak ke usia 17 tahun, sesuai persyaratan yang akan mencari sekolah maupun pekerjaan di luar Singaraja, Buleleng nampak membludak, mencapai ratusan pencari SIM C khususnya.

    Selain warga pencari SIM C dan SIM A yang baru, tidak sedikit warga memperpanjang SIM yang telah mati. Itu juga diakui salah seorang Bintara yang bertanggungjawab atas proses penerbitan SIM.

    ”Semua warga pemohon SIM, baik SIM A maupun SIM C yang telah memenuhi syarat administrasi, wajib pula mengikuti tes teori dan praktek, sehingga saat menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya mampu mematuhi tertib lalu lintas,” ujar Bintara senior itu.                                                                     
                                             Lampu ranmor salah satu masuk tes uji

     Sementara itu di tempat terpisah, terkait wajib uji bagi kendaraan bermotor (ranmor) penumpang maupun barang di gedung uji mekanik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng, Dewata News menyaksikan kesibukan petugas penguji melakukan aktivitasnya.

    Seperti yang dilakukan Lita, satu2nya wanita di antara penguji pelaksana lainnya yang punya sertifikasi sebagai penguji pelaksana secara teliti melakukan cek uji ranmor.

     Seijin Kadishub Buleleng Gede Gunawan.AP., Kabid Teksar Ketut Suparta mengatakan, tujuan utama pengujian adalah memberikan jaminan keselamatan kelaikan kendaraan bermotor serta melestarikan lingkungan akibat gas buang dari kendaraan bermotor, sertan membiasakan pola masyarakat untuk merawat kendaraannya. 

   Suparta mengatakan, masyarakat di Kabupaten Buleleng sangat mengapresiasi pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor. Hal ini dapat dilihat dari jumlah layanan selama bulan April 2015 jumlah ranmor yang diuji baik sebanyak 1.423 unit, baik mobil penumpang, mobil microbus&bus, maupun mobil barang(DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com