Mantabs! Dua Siswa SMAN Bali Mandara Sabet Penghargaan Sains Dunia - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/22/15

Mantabs! Dua Siswa SMAN Bali Mandara Sabet Penghargaan Sains Dunia


Denpasar, Dewata News. Com - Dua orang siswa SMAN Bali Mandara yaitu I Dewa Gede Ary Palguna dan I Kadek Sudiarsana berhasil meraih penghargaan sains kelas dunia INTEL ISEF (International Science and Engineering Fair) yang digelar di Pittsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat, 5 hingga 18 Mei 2015. Penghargaan ini meraih daftar panjang prestasi yang telah dikoleksi sekolah rintisan Pemprov Bali tersebut. Keberhasilan dua siswa tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH,MH dalam keterangan persnya, Kamis (21/5).

Kedua siswa Kelas XII IPS ini meraih peringkat ke-4 bidang ilmu material dan matematika pada ajang bergengsi tersebut. Prestasi ini cukup membanggakan karena mereka harus bersaing dengan peserta dari 78 negara. Dewa Mahendra menceritakan, keikutsertaan dua siswa dalam ajang dunia tersebut bermula dari penelitian pengembangan motif kain gringsing di Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini diawali kajian Sudiarsana tentang kondisi sosial budaya masyarakat Tenganan. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa motif kain Gringsing sangat saklar sehingga terkesan monoton.

Dari situ, siswa kelahiran 19 Juni 1996 ini tertarik mengembangkan motif kain gringsing yang merupakan ikon Desa Tenganan. Setelah mendapat persetujuan masyarakat setempat, Sudiarsana kemudian berkolaborasi dengan Palguna yang ahli di bidang Matematika, untuk mengembangkan motif kain gringsing. Difasilitasi Ketua Umum Dekranasda Bali Ny.Ayu Pastika, mereka kini menjalin kerjasama dengan pengrajin Gianyar untuk mengembangkan motif kain gringsing.

Menurut Karo Humas, prestasi para siswa ini patut mendapat apresiasi. Dia berharap, keberhasilan ini menjadi inspirasi dan memacu semangat generasi muda lainnya agar mampu mengikuti jejak mereka. Hal ini terkait dengan ketatnya persaingan yang akan dihadapi ke depan. Capaian ini juga menjadi bukti bahwa Bali banyak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

Sekedar catatan, SMAN Bali Mandara yang mulai menerima siswa sejak tahun ajaran 2011/2012 telah mengukir banyak prestasi di tingkat nasional dan internasional. Dalam kurun waktu tiga tahun, sederetan prestasi telah diukir oleh para siswanya. Made Gita Narendara merupakan salah satu siswa dengan prestasi gemilang. Dia berhasil menamatkan pendidikan 2 tahun, dengan nilai rata-rata UN gemilang yaitu 54,65 (peringkat II se-Bali).Bahkan, Narendara sempat mengikuti IPHO (International Physic Olympiad) di Denmark dan Estonia dan berhasil meraih honorable mention. Selain itu, dia pernah mengikuti International Conference of Young Scientist di Belanda.

Jejak Narendra diikuti anak-anak SMAN Bali Mandara lainnya yang berhasil mengukir prestasi pada sejumlah ajang lainnya antara lain International Conference of Young Scientists (ICYS) danTourism Quiz and Contest. Di tahun 2014, siswa SMAN Bali Mandara menambah koleksi penghargaan internasional. I Gede Bagus Gigih Ferdian Baskara meraih silver medali dan bronze medali pada Asia Pasific Conference of Young Scientist (APCYS) Year 2014. Selain penghargaan dunia, sekolah rintisan Pemprov Bali ini juga mendulang banyak prestasi di tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten. Di luar bidang akademi, para siswa SMAN Bali Mandara juga mengukir prestasi dalam bidang seni dan budaya.

Dengan prestasi yang dicatat, kehadiran sekolah ini diharapkan mampu memberi kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Daerah Bali. Mulai tahun ini, Pemprov Bali juga mengembangkan SMKN Bali Mandara yang berada dalam satu lokasi dengan SMAN Bali Mandara. Sekolah yang mengusung motto “Learn Today Lead Tomorow” ini tetap pada semangatnya untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan yang tak hanya cerdas secara intelektual namun juga punya karakter kuat. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com