Buleleng, Dewata News.com — Melihat keindahan di Pulau Menjangan, belum cukup rasanya apabila tidak melakukan wisata spiritual persembahyangan di berbagai pura di dalamnya. Di Pulau Menjangan berdiri tegak berbagai pura, dengan berbagai fungsinya. Diantaranya terdapat Pura Agung Pingit Klenting Sari, Pelinggih Lebuh Patih Pegadang-adang. Berikutnya masyarakat akan menemui Pura Taman/Beji Pura Pingit Klenting Sari dengan berstana Ida Betari Duayu Taman sebagai tempat persembahyangan pertama.
Perjalanan mengintari pura di Pulau Menjangan, terasa nikmat dengan ditemani hamparan pemandangan laut lepas, dan udara yang sejuk. Setelah bersembahyang di Pura Taman/Beji Pura Pingit Klenting Sari, masyarakat akan menemui tempat persembahyangan Paseraman Agung Kebo Iwa Hyang Brahma Ireng. Berjalan seratus meter berikutnya terdapat perpaduan umat Hindu dan Budha di bangunan Pagoda Agung Dewi Kwam Im sebagai dewi kemakmuran.
Di lokasi persembahyangan ke empat di Pendopo Agung Gajah Mada Hyang Wisnu Murti, dengan berisi atribut bendera merah putih dan foto mantan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, menjadi simbolis penghormatan terhadap jasa dan atas petunjuk alam untuk meminta memasang foto mantan orang nomor satu di Indonesia.
Persembahyangan ke lima
dilanjutkan di Pura Pucak Penataran Agung Pura Pingit Klenting Sari, dengan
berstana Ida Betara Lingsir Sang Hyang Pasupati Siwa Nunggal. Di tempat
persembahyangan ke enam, terdapat junjungan Dalem Air Langga dan Dalem
Waturenggong.
Sembah bakti berikutnya dilakukan di patung Ida Betara Hyang Ganesa dan
Ibu Hyang Maha Suci Dewi Parwati. Patung Ganesha memiliki ukuran cukup besar
dan menjulang tinggi, dengan bahan dasar batu paras putih.
Di bagian akhir umat akan menemui pura perayangan jagat Pura Segara
Giri-Gili Menjangan Linggih Ida Bhatara Lingsir Sanghyang Pasupati. “Di sini
ada sepuluh orang pemangku. Kami melaksanakan piodalan setiap Purnama Kepitu.
Semua pura di Pulau Menjangan merayakan piodalan serempak, pemedek yang datang
dari seluruh Indonesia,’ ujar Ibu Ratu pemimpin pemangku pura di Pulau
Menjangan. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com