Masalahnya, pihak DPP Partai Demokrat belum melakukan Perrgantian Antar
Waktu (PAW) terhadap Jero, sehingga muncul desakan agar segera dilakukan PAW.
Oleh karena itu, Mudiarta mendesak agar DPP Partai Demokrat segera melakukan
proses PAW, sehingga kekosongan kursi di DPR RI yang ditinggalkan Jero itu bisa
terisi.
Kader partai di Bali yang sudah dipersiapkan untuk mem-PAW Jero Wacik,
adalah Tutik Kusuma Wardhani asal Singaraja, Kabupaten Buleleng, sesuai UU dalam
perolehan suara.
Sementara itu, Tutik Kusuma Wardhani mengatakan masih menunggu perintah
partai brkaitan dengan proses PAW Jero Wacik di DPR RI. Karena wewenang
pergantian DPR ada di tangan DPP Partai Demokrat. Apapun nanti yang diputuskan,
Tutik mengaku siap menjalankan.
”DPD Demokrat Provinsi Bali boleh saja mengusulkan pergantian, tapi
keputusan final ada di tangan DPP Demokrat,” kata Tutik Kusuma Wardhani di
Singaraja usai melakukan persembahyangan perayaan Pagerwesi, Rabu (06/05).
Tutik KusumaWardhani |
Sampai saat ini, Tutik mengaku belum dihubungi oleh DPP Partai Demokrat
berkaitan dengan urusan pergantian Jero Wacik. Apalagi sesuai mekanisme
internal Demokrat, DPP akan menyurati DPD Demokrat Bali, dan kemudian Demokrat
Bali akan meneruskan kepada Tutik.
Seperti diketahui, Tutik Kusuma Wardhani sebagai kader militant Partai
Demokrat kiprahnya terakhir sebagai anggota DPRD Provinsi Bali periode
2009-2014. Pemilik RSU Kerta Usadha Singaraja ini, sebagai pendamping setia
Gede Dharma Wijaya juga Komisaris RS Puri Bunda Denpasar maupun Komisaris
PT Niki Lab Medika Denpasar serta
Pemilik Taman Bacaan Bunda Tutik Singaraja. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com