Denpasar, Dewata News.com - Tarif sejumlah pekerja komersial seks (PSK) yang diamankan oleh jajaran satuan Sabhara Polresta Denpasar berkisar Rp50 ribu hingga Rp150 ribu.
Hal ini dikatakan oleh seorang pekerja seks komersial yang berinisial
PF (26). Ia mengatakan untuk sekali kencan mematok harga sekitar Rp100 ribu.
"Ya Rp 100 ribu sekali main. Kadang kalau sepi ya Rp150 ribu. Saya biasa nongkrong di lokalisasi dari pukul 20.00 Wita hingga pagi hari," ucapnya.
Sebanyak 52 PSK diamankan oleh jajaran Sabhara dari Polresta Denpasar, Kamis (14/05) malam.
Kasat Sabhara Polresta Denpasar Kompol I Wayan Sarjana mengatakan, ke 52 pekerja seks komersial dijaring di sebuah tempat porstitusi ilegal di Jalan Gunung Lawu, Kuta Selatan, Badung.
Kata dia, penangkapan ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi yang disesuaikan dengan program 100 hari Kapolri.
"Semua disesuaikan, yang jelas ini merupakan bagian dari program Polresta untuk memberantas penyakit masyarakat," katanya. (DN~*).-
"Ya Rp 100 ribu sekali main. Kadang kalau sepi ya Rp150 ribu. Saya biasa nongkrong di lokalisasi dari pukul 20.00 Wita hingga pagi hari," ucapnya.
Sebanyak 52 PSK diamankan oleh jajaran Sabhara dari Polresta Denpasar, Kamis (14/05) malam.
Kasat Sabhara Polresta Denpasar Kompol I Wayan Sarjana mengatakan, ke 52 pekerja seks komersial dijaring di sebuah tempat porstitusi ilegal di Jalan Gunung Lawu, Kuta Selatan, Badung.
Kata dia, penangkapan ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi yang disesuaikan dengan program 100 hari Kapolri.
"Semua disesuaikan, yang jelas ini merupakan bagian dari program Polresta untuk memberantas penyakit masyarakat," katanya. (DN~*).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com