Gianyar, Dewata News. Com - Dalam rangka membngun budaya menyama braya antar Pemerintah Daerah dan media, Humas Pemerintah Provinsi Bali mengeajak sejumlah kru media untuk berkunjung ke Kabupaten Gianyar dalam kegiatan presstour yang melibatkan Pemimpin Redaksi (Pemred) media elektronik dan cetak yang ada di Bali, Selasa (19/05).
Rombongan yang dipimpin oleh Kabag Pengumpulan Informasi Ketut Sukra Negara mewakili Karo Humas Setda Provinis Bali mengungkapkan terimakasihnya atas penerimaan Bupati Gianyar Anak Agung Barata. Menurut Sukra Negara dipilihnya Kabupaten Gianyar, pada presstour kali ini bertujuan untuk, menjalin silahturahmi antar Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota, sekaligus memfasilitasi awak media dalam menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah. Selain itu, tujuan press tour kali ini juga untuk mengetahui program-program yang dicanangkan Gianyar khususnya dalam rangka pengentasan kemiskinan, sekaligus sebagai upaya mensinergiskan program unggulan Pemprov Bali dengan Program Pemerintah Kabupaten.
Sementara itu, Bupati Gianyar Anak Agung Gede Agung mengapresiasi kunjungan tersebut. Terkait dengan sinergitas media dengan pemerintah, diakuinya hal tersebut sangat penting dalam menjalankan sebuah pemerintahan. Keberadaan pers tidak bisa dipisahkan dengan pemerintah, karena fungsinya membantu pemerintah dalam menyebarluaskan informasi kebijakan pembangunan yang telah dicanangkan, serta fungsi kontrol yang dimilikinya. Jadi ia berharap Pemerintah dan Media atau Pers dalam saling bersinergi untuk menciptakan arus informasi yang tepat, akurat dan informatif.
Bupati Agung Bharata, juga menyampaikan terkait dengan sinergitas program Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten sudah dijalankan sebagaimana mestinya, sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam pembuatan sebuah kebijakan baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan dan lainnya, diakui Bharata pihaknya menggunakan prinsip kesenian, yang diyakininya prinsip tersebut dapat mensejahterakan masyarakat Gianyar. Ia berharap dengan prinsip tersebut baik program dari Provinsi maupun yang disinergikan dengan Kabupaten dapat berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan dialog tanya jawab antar awak media dengan Bupati Gianyar. Diantaranya muncul pertanyaan dari Pemimpin Redaksi Koran Harian Nusa Bali Made Narya, yang bertanya mengenai ketimpangan pemerataan ekonomi antar Gianyar Timur dan Gianyar Barat. Ia juga mengapresiasi karalter Bupati Agung Bharata yang peduli dan bersahabat dengan media.
Komentar lain juga muncul dari Pemimpin Redaksi Koran Harian Fajar Bali Emanuel Dewata Oja, yang berpesan agar tidak perlu ada jarak antara pemerintah dan media, dimana media dalam hal ini memiliki netralitas dan fungsi kontrolnya dalam menyampaikan sebuah berita. Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa untuk menciptakan wartawan yang handal dibidangnya, maka dengan gagasan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan membuat Sekolah Jurnalistik Indonesia, yang masih dalam proses.
Menanggapi hal tersebut Bupati Gianyar, mengungkapkan bahwa dirinya masih mengupayakan pemerataan pembangunan ekonomi antar Gianyar Timur, Barat dan Selatan. Dimana, saat ini dirinya lebih konsen untuk memberikan kesempatan kepada satu Desa untuk menciptakan satu produk atau hasil karya, yang Ia sebut “One Product for One Village”. Diharapkan ide tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi pemerataan ekonomi di Gianyar. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com