Bangli, Dewata News.com – Sesuai dengan komitmennya, Gubernur Bali Made Mangku Pastik selalu merespon dengan cepat setiap ada pemberitaan warga miskin di media. Begitu membaca berita warga miskin di media s Bali terbitan Kamis (20/05), Pastika langsung mengutus Biro Humas Setda Provinsi Bali, yang kali ini diwakili Kasubag Publikasi Media Elektronik, I Ketut Yadnya Winarta, untuk terjun membawa bantuan berupa beras sebanyak 50 kg dan uang sebesar Rp 500.000, Kamis (21/05).
Menurutnya, sebagai utusan dia selain bertugas menyerahkan bantuan, juga untuk melihat kondisi warga yang diwartakan di media. Dengan demikian bisa di diketahui bantuan apa yang layak diberikan untuk mereka selanjutnya sesuai kondisi yang ada di lapangan.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi
Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, yang dihubungi secara terpisah
menyatakan bahwa, bantuan yang diberikan kepada warga miskin yang muncul
di media adalah bantuan yang sifatnya sementara, yang merupakan bentuk
respon cepat Gubernur untuk membantu mereka bertahan hidup, sebelum
bantuan lain bisa diberikan pemerintah.
Dari hasil yang didapatkan oleh
petugas yang membawa bantuan nantinya akan dijadikan referensi untuk
dijadikan bahan pertimbangan pemberian bantuan selanjutnya. Dari data
yang didapat nantinya akan segera dikoordinasikan dengan instansi
terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, maupun Dinas Kesehatan.
Menurut Kepala Dusun Alengkog, Nengah
Mandiasa, tiga bersaudara yang mengalami kebutaan ini sebenarnya semua
sudah memiliki keluarga masig-masing, sehingga saat ini sebenarnya ada 3
keluarga yang memiliki kondisi yang hampir sama. Ketiga dari kepala
keuarga ini mengalami kebutaan permanen.
Seperti Nengah Ajut memiliki 7
anak dimana 5 anaknya sudah menikah dan memisahkan diri sehingga ia
sekarang hanya hidup bersama istri dan dua anak yang masih duduk di
bangku SMP dan SD. I Nyoman Alaman memiliki 3 orang anak masih SD.
Sedang Ketut Darmayu, memiliki 3 orang anak dimana 2 orang sudah menikah
dan memisahkan diri, dan hanya 1 anak yang masih tinggal bersamanya.
Menurutnya bantuan yang dibutuhkan warganya ini adalah bantuan hidup
sehari-hari dan bantuan bea siswa bagi anak-anak yang masih sekolah.
Sedangkan rumah, untuk sementara sudah cukup bisa ditempati karena sudah
mendapatkan bantuan berupa Bantuan Material Rumah beberapa tahun
sebelumnya.(DN~*).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com