Gong PKB XXXVII Buleleng Ditabuh Selama Tiga Malam - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/30/15

Gong PKB XXXVII Buleleng Ditabuh Selama Tiga Malam

                                                                     
                        JAGADHITA ~ Memperkokoh Kesejahteraan Masyarakat.

Buleleng, Dewata News.com — Mengusung tema ”JAGADHITA” ~ Memperkokoh Kesejahteraan Masyarakat ~ Gong Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVII Kabupaten Buleleng Tahun 2015, Jumat (29/05) ditabuh oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra sebagai tanda dimulainya pertunjukan kesenian tahunan yang digelar selama tiga malam, hingga hari Minggu (31/05) di panggung terbuka, depan dermaga eks.Pelabuhan Buleleng, Singaraja.
                                             undangan beratap terbebas dari embun malam   
      Sekaa Gong Kebyar Wanita Lila Bhuana, Desa Pakraman Bebetin, Kecamatan Sawan sebagai duta Kabupaten Buleleng mengawali gelar PKB Kabupaten Buleleng di panggung terbuka beratap langit, sementara undangan beratap terbebas dari embun malam. 

       Penampilan parade gong kebyar wanita dari Bebetin ini ”mebarung”: dengan Gong Kebyar Remaja Dewasa ”Monaspathika” Desa Pakraman Banyuning yang juga tahun ini ditunjuk menjadi duta Kabupaten Buleleng pada PKB XXXVII di panggung terbuka Ardha Candra, Denpasar, pertengahan bulan Juni 2015 mendatang.

 Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra saar bacakan sambutan Bupati lanjut membuka PKB XXXVII
      Pelaksanaan PKB di Buleleng ini, menurut Bupati Putu Agus Suradnyana melalui sambutan tertulisnya dibacakan Wabup Nyoman Sutjidra, sebagai upaya pemerintah dalam menggali, melestarikan dan mengembangkan seni budaya.

     Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng selaku Ketua Panitia Penyelenggara PKB XXXVII Kabupaten Buleleng Tahun 2015, Gede Suyasa melihat sisi parade gong kebyar ditampilkan dari generasi ke generasi, termasuk menyuguhkan seni tari joged kembali ke pakem setelah mendapatkan pembinaan dengan norma-norma yang ada sesuai dengan khasanah budaya Bali. Sebab, ada disinyalir penampilan tarian seni joged porno ketika kalangan masyarakat menyuguhkan hiburan untuk masyarakat.

              Tari Nelayan yang ditampilkan Sekaa Gong Kebyar Wanita, Desa Pakraman Bebetin
    Sebagai bukti dari hasil pembinaan kesenian jogged ini kembali ke pakem, pihak panitia penyelenggara, Sabtu (30/05) malam ditampilkan jogged ”mebarung” antara Sekaa Joged Sanggar Seni Giri Suara Ulangun, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan duta Kabupaten Buleleng dengan Sekaa Joged Gita Pringga, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan.

    Sementara sebagai malam penutupan, hari Minggu (31/05) Gong Kebyar ”Mebarung” penampilan Gong Kebyar Anak-anak Banda Sawitra, Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu debgan Sekaa Gong Kebyar Gong Kebyar Anak-anak Widya Kumara, Banjar Peninjoan Batuan, Sukawati ”duta” Kabupaten Gianyar.

    Selain gelar kesenian di panggung terbuka eks.Pelabuhan Buleleng, pihak panitia penyelenggara PKB XXXVII Kabupaten Buleleng, Sabtu (30/05) pagi di Gedung Laksmi Graha Singaraja diselenggarakan Work Shop Kewanitaan yang dikoordinir oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng. (DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com