Di Buleleng, Tajen Tiarap Tapi Judi Togel Tetap

Buleleng, Dewata News.com — Himbauan Kapolda Bali Irjen Ronnie F Sompie untuk memberantas judi yang dilotarkannya saat mengawali tugasnya di Pulau Dewata, ternyata mampu meredam judi tajen atau adu ayam di Kabupaten Buleleng dengan digencarnya operasi gabungan yang dilakukan jajaran Polres Buleleng. Namun gencarnya menggerebeg judi tajen di beberapa tempat ini tumpul terhadap judi togel, maupun judi jenis lainnya.

      Judi togel masih beredar bebas di masyarakat gumi Den Bukit di kabupaten ujung utara Bali ini. Bahkan jajaran Polres Buleleng belum berhasil menggulung pengecer apalagi pengepul togel. 

    Kritikan tersebut mewacana di masyarakat yang menyatakan polisi pilih kasih terhadap keberadaan judi. 

    ”Kalau memang mau menumpas judi secara menyeluruh, jangan hanya tajen saja yang ditumpas. Judi togel juga harus diberangus,” jelas salah satu masyarakat Buleleng yang enggan namanya disebut di Singaraja, Senen (11/05). 

     Masyarakat meminta agar pemberantasan judi dilakukan secara menyeluruh, tidak pilih kasih. Dengan tidak adilnya penegakan pemberantasan judi, ini membuat masyarakat kucing-kucingan terhadap aparat.

    "Masyarakat meminta agar segala macam bentuk judi diberantas, termasuk permainan judi bola adil. Bahkan, permainan bola adil ini masih tetap juga eksis digelar hampir setiap malam di kawasan wisata Lovina," ujarnya.

                                                             

    Dari pengamatan di lapangan, dalam satu bulan belakangan ini, jajaran Polres Tabanan belum penah menangkap kasus judi togel maupun judi tajen. Terkesan Buleleng bebas dari perjudian. Namun kenyataanya judi jenis kupon togel dan jenis lainnya, seperti kartu domino dan cekian melalui permainan cong maupun cap jeki tetap ada. (DN~*).—