Dampak Ops. Simpatik Tekan Jumlah Korban Laka Lantas - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/7/15

Dampak Ops. Simpatik Tekan Jumlah Korban Laka Lantas



                              Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja Thamrin Silalahi
Buleleng, Dewata News.comOperasi Simpatik Tahun 2015 yang dilancarkan jajaran Kepolisian Daerah Bali, beberapa waktu lalu ternyata mampu menekan jumlah angka korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang sangat signifikan. Pengakuan itu disampaikan Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja Thamrin Silalahi ketika dihubungi di ruang kerjanya, Kamis (07/05) sore.

    Dengan menyimak rekapitulasi pembayaran klaim dana santunan selama bulan April 2015, Thamrin Silalahi menyebut korban laka lantas yang disantuni dalam wilayah kerjanya, baik Kabupaten Karangasem, Buleleng dan Jembrana total seluruhnya Rp457.405.592,- untuk 36 orang korban, terdiri atas 11 orang meninggal dunia, dan korban luka-luka 29 orang. Sementara pada bulan yang sama tahun 2014, dengan korban jiwa meninggal dunia 12 orang, dan 54 orang luka-luka-luka dengan pembayaran klaim sebesar Rp660.700.994,-

    ”Itu artinya terjadi penurunan angka korban secara siginfikan sebagai dampak positif dilancarkan Ops Simpatik oleh mitra kami di jajaran Kepolisian di Bali. Sementara penyelesaian proses pembayaran dana santunan kepada korban laka lantas, rata-rata 1,59 hari,” imbuhnya.
                                                                    
    Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja, Thamrin Silalahi tidak menampik pembayaran klaim santunan selama catur wulan (Januari-April) tahun 2015 di tiga kabupaten, baik Kabupaten Karangasem, Buleleng dan Jembrana sebesar Rp2,8 miliar lebih. Ada peningkatan 9,84% dibanding pada periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp2,6 miliar lebih.

    Dari jumlah angka korban laka lantas selama periode Januari-April 2015  sebanyak 241 orang, 59 orang di antaranya korban meninggal dunia. Sementara pada periode yang sama tahun 2014 tercatat 253 orang, dengan korban jiwa meninggal dunia sebanyak 48 orang. ”Dari jumlah korban laka lantas periode Januari-April 2015 menurun, tapi jumlah korban meninggal dunia yang mengalami peningkatan, hingga 11 orang dibanding tahun 2014, sehingga pembayaran klaim santunan lebih besar,” kata Thamrin Silalahi. (DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com