Ilustrasi |
Buleleng, Dewata News.com - Bandara Internasional Buleleng (BIB) di kabupaten ujung utara Bali direncanakan akan
dibangun mengapung di atas perairan pesisir Desa/Kecamatan
Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Hal ini terungkap ketika investor asal Kanada mempresentasikan
rencana pembangunan bandara di Kantor Bupati Buleleng, Rabu (20/05).
Perwakilan investor, I Made Mangku menerangkan, pembangunan bandara
akan dilakukan dengan mereklamasi perairan seluas 1.400 hektare.
Rencananya bandara ini akan terdiri dari dua landasan pacu. Sementara
jarak antara bibir pantai dengan lokasi bandara sepanjang 125 meter
yang akan dibangun jembatan untuk menghubungkannya.
“Rencana pembangunan bandara koordinatnya ada di Kubutambahan. Itu
memang akan direklamasi. Tapi kami tidak mengurugnya, karena kami akan
menggunakan vloting dengan menggunakan tiang pancang beton. Pekiraannya
sekitar 19 sampai 20 juta meter kubik, yang akan kami gunakan. Bandara
ini adalah bandara mengapung bentuknya nanti. Daratnya akan kami gunakan
100 hektare untuk line diluarnya, ini sudah kami rancang,” ujarnya.
Sementara itu, biaya yang dibutuhkan untuk membangun bandara itu
mencapai Rp30 triliun. Pihaknya mengaku telah menyiapkan 80 persen dari
total biaya pembangunan bandara.(DN~*).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com