Denpasar, Dewata News. Com - Bali untuk kesekian kalinya menjadi tuan rumah event internasional. Kali ini giliran Kongres Dunia Kedokteran Militer ke 41 yang digelar di pulau dewata. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan antar personel kesehatan militer negara anggota yang tergabug dalam International Committe of Military Medicine (ICMM).
Kongres dunia yang dihadiri oleh 114 negara anggota ICMM ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia khususnya Bali sebagai tuan rumah. Demikian disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, saat membuka acara 41st International Committee Of Military Medicine (ICMM) Wolrd Congress on Military Medicine, di BNDCC-Nusa Dua, Badung (18/05).
Pada kesempatan tersebut, Jusuf Kalla yang didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, mengungkapkan bahwa forum internasional dalam bidang kedokteran militer ini merupakan bukti peran aktif Indonesia khususnya Kementrian Pertahanan dan TNI dalam misi kemanusiaan di bawah payung ICMM. Kongres ini juga menjadi soft power diplomacy dalam mengangkat peran Indonesia di kancah percaturan militer dunia.
Selain itu, Ia menyampaikan bahwa kongres ini juga menjadi ajang tukar-menukar informasi, teknologi, pengalaman dan misi-misi kesehatan militer sedunia, baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) ataupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), ditengah perubahan-perubahan jenis konflik dan perkembangan teknologi yang terjadi di dunia. Lebih lanjut, Ia berharap nantinya kongres ini dapat mempererat hubungan persahabatan antar negara anggota, terutama ketika nantinya terjadi konflik disuatu negara, sehingga hubungan persaudaraan dan netralitas dalam memberikan pertolongan dapat terjaga dengan baik.
Sementara itu Menteri Pertahanan Republik Indonesia Riyamizard Ryacudu, melaporkan bahwa Kongres Dunia Kedokteran Militer ke 41 ini berlangsung sejak tanggal 17 Mei – 22 Mei 2015 yang dihadiri oleh 750 peserta dari 114 negara anggota ICMM dan 6 negara observer. Ia menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memupuk kemitraan, inter operabilitas, dan pertukaran pengetahuan ilmu kedokteran militer antar negara anggota ICMM.
Selama berlangsungnya acara dalam empat hari kedepan tersebut, akan menghadirkan 145 pembicara internasional maupun nasional yang akan memberikan pandanganya sesuai dengan bidang keahliannya. Selain itu, pada hari yang sama juga dibuka Pameran Internasional Kedokteran Militer, “Indonesia International Expo on Military Medicine 2015” yang diikuti oleh pelaku industri bidang kedoteran militer, kesehatan, rumah sakit dan lainnya, dengan menempati 78 stand pameran berasal dari Indonesia, Jerman, Inggris, Singapura, Belanda, Belgia, Itali, Polandia, Spanyol, Taiwan dan Amerika. Riyamizard, berharap kongres ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pertahanan keamanan militer masing-masing negara, khususnya dalam bidang kedokteran.
Dalam momentum tersebut Wapres Jusuf Kalla, yang didampingi oleh Wagub Sudikerta beserta undangan lain berkesempatan untk mengunjungi stand pameran Kedokteran Militer tersebut. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com