Buleleng, Dewata News.com — Pemerintah Kabupaten Buleleng gencarkan pembangunan infrastruktur umum, melalui proyek betonisasi sepanjang 1,2 kilometer pada ruas Jalan Kartini Singaraja. Selama ini, Jalan Kartini sebagai jalur alternatif yang sering dilintasi kendaraan truk bertonase berat, mengakibatkan sepanjang jalan di jalur bagian barat menjadi bergelombang dan berlubang, sehingga perbaikan dilakukan dengan proyek betonisasi.
Untuk perbaikan infrastruktur dengan proyek pembetonan di sepanjang Jalan Kartini, Singaraja ini, pembiayaan sebesar Rp4,7 miliar dari total pagu awal Rp5,7 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buleleng Tahun 2015.
Dengan program pembetonan jalan dalam proses perbaikan, dengan harapan
jalan baru sepanjang 1,2 kilomenter itu nantinya tahan dari kerusakan mencapai
puluhan tahun lamanya.
Pengerjaan proyek betonisasi di Jalan Kartini dilaksanakan oleh rekanan PT. Aditya Sinar Pratama, menggunakan alat berat dengan diawali pengerukan aspal dan telah berjalan hampir dua pekan. Pengerukan aspal lama dilakukan, dan akan diganti dengan beton dan lebih paten dibandingkan aspal sebelumnya. Rencananya target penyelesaian pengerjaan berakhir 9 Juli 2015 mendatang.
Pengerjaan proyek betonisasi di Jalan Kartini dilaksanakan oleh rekanan PT. Aditya Sinar Pratama, menggunakan alat berat dengan diawali pengerukan aspal dan telah berjalan hampir dua pekan. Pengerukan aspal lama dilakukan, dan akan diganti dengan beton dan lebih paten dibandingkan aspal sebelumnya. Rencananya target penyelesaian pengerjaan berakhir 9 Juli 2015 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Buleleng, I Made Suwitra di Singaraja mengatakan, pengerjaan proyek diawali dengan mengeruk aspal lama, dan berikutnya akan memakai sistem betonisasi. Mengingat kondisi struktur tanah di Jalan Kartini cukup labil, pengerjaan betonisasi dilakukan dengan memperhatikan kualitas komposisi bahan, sehingga nyaman dilewati pengendara motor dan mobil saat melintas.
”Tanahnya labil sehingga pola pengerasan dengan betonisasi ini untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan, yang tergolong ramai dan menjadi jalur lintasan truk bertonase berat,” ujarnya.
Secara teknis, Suwitra menambahkan, pembetonan di ruas simpang empat Jalan Udayana - Jalan Kartini, menggunakan agregat batu pecah setebal 20 centimeter, dan dilapisi beton dengan ketebalan 45 centimeter. Berikutnya lapisan kedua beton non struktural setebal 5 centimeter, dan lapisan atas setebal 20 centimeter.
Melalui komposisi demikian, jalan yang telah dibeton diperkirakan mampu
bertahan selama 20 tahun lamanya. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com