Klungkung, Dewata News. Com - Untuk menangkal pengaruh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di masyarakat Klungkung, Polres Klungkung memebentuk Satuan Tugas Khusus untuk melakukan penyelidikan, kontra radikal dan deradikalisasi terhadap penyebaran faham ISIS di Klungkung, Satgas tersebut mulai bertugas 30 maret 2015.
Hal itu diungkapkan Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK di Mapolres Klungkung, Rabu, 1/4, kami sangat mewaspadai jangan sampai paham ISIS ada dan berkembang di Daerah Klungkung, walaupun sampai dengan saat ini faham tersebut tidak ada disini, namun tetap dilakukan pencegahan dengan membentuk Satgas Khusus, anggota Polres Klungkung .
Untuk saat ini Wilayah Kabupaten Klungkung masih dalam keadaan kondusif aman dari ajaran-ajaran yang berbau radikal, meski demikian Polres Klungkung tidak mau tinggal diam dan menunggu, Polres Klungkung bersama-sama dengan instansi terkait lainnya, seperti TNI dan Pemda serta masytarakat terus melakukan koordinasi, bila ada hal-hal yang akan membuat sesuatu yang tidak menguntungkan bagi masyarakat, bisa secepatnya diantisipasi dan dicegah.
Mereka yang menjadi Satgas Khusus itu sudah menjalankan tugasnya sejak 30 Maret 2015, mereka fokus mencegah masuk hingga berkembangnya paham ISIS di Klungkung.
“Untuk sementara ini Klungkung masih aman dari pengaruh paham ISIS. Tetapi kondisi itu tidak berarti membuat lengah aparat kepolisian,” ujar Kapolres Klungkung.
Satgas Kontra radikal yang dibentuk Polres Klungkung tersebut terdiri dari tiga Sat Gas, yaitu Sat Gas I yang bertugas melakukan penyelidikan, Sat Gas II bertugas melakukan pendataan dan pemetaan kelompok pendukung, dan Sat Gas III melaksanakan kontra radikalisasi. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com