Komjen Afrika Selatan: Bali Itu Bukan di bagian Selatan Saja

 Kepsek SMAN Bali Mandara Nyoman Darta bagi-bagikan cendramata kepada para konsulat.

Buleleng, Dewata News.com — Suasana di kawasan gedung SMA Negeri Bali Mandara (Smanbara), Yeh Sanih, Kubutambahan, Buleleng, Bali siang itu terlihat sumringah dari penampilan pimpinan, hingga guru-guru pendidik, khususnya para siswa ketika menyambut kedatangan sejumlah Konsulat negara-negara sahabat, Jumat (10/04).

    Sementara Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi beberapa pejabat Pemprov Bali, diantaranya Karo Humas Dewa Gede Mahendra sebelumnya sudah tiba mendahului dari perjalanan usai menghadiri Bersih Danau di Danau Buyan, Pancasari, Sukasada, Buleleng. Mereka disambut Kepala SMAN Bali Mandara Drs. I Nyoman Darta, M.Pd beserta para guru pendidik dan seluruh siswa.

Gubernur Bali Mangku Pastika saat paparkan keberadaan SMAN Bali Mandara 

dihadapan para konsulat negara2 sahabat.

                     

     Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, sekolah SMAN Bali Mandara sebagai tempat mendidik, sekaligus mencerak kader-kader calon pemimpin masa depan, sehingga yang lolos ke sekolah rintisan Pemprov Bali adalah para siswa kurang mampu tetapi mendulang prestasi. ”Di SMAN Bali Mandara sangat ditekankan kepada para siswa, termasuk para guru pendidik, jangan menjadi generasi penikmat, apalagi generasi perusak tapo jadilah generasi pencipta,” tegas Mangku Pastika.

    Gedung SMAN Bali Mandara yang berlokasi di kawasan tandus menunjang Bali Clean & Green dan tahun 2015 ini memiliki 225 orang siswa saat ulang tahunnya yang ke-IV dibawah kepemimpinan mantan Kepala SMAN 1 Singaraja, Nyoman Darta makin sukses dalam prestasi akademik maupun nonakademik.

    Sementara Bagus Sudibia yang Konjen Afrika Selatan mengatakan, dirinya sengaja mengajak para konsulat negara-negara sahabat melihat langsung keberadaan SMAN Bali Mandara yang ada di kabupaten belahan Utara pulau Bali ini. Karena, sejatinya Bali itu bukan di bagian selatan saja tapi di Bali Utara, khususnya Buleleng masih banyak potensi yang perlu diangkat dan tampil beda dengan di Bali Selatan.

    Dari kunjungan para konsulat tersebut, kata Bagus Sudibia, apa yang bisa di-“sharing”kan dengan SMAN Bali Mandara, seperti halnya dengan Duta Besar India untuk Indonesia sudah terjalin suatu kerja sama saling menguntungkan.    

Gubernur Mangku Pastika didampingi Kepsek SMA Bali Mandara 

ketika mengajak para Konsulat meninjau ruang perpustakaan sekolah.

                          

    Para konsulat negara sahabat yang berkesempatan hadir mengunjungi SMAN Bali Mandara di Yeh Sanih, Kubutambahan, Buleleng Bali siang itu, di antaranya Robert.S selaku Konsulat Jerman, Firdaus Siddik- Konsulat Kehormatan Brazil, Indriyani Siddik-Konsulat Kehormatan News Zealand, serta Givhoral L.Notsz-Konsulat Swiss Austria.

    Para konsulat negara-negara sahabat itu, termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendapat sambutan hangat dari keluarga SMAN Bali Mandara, setelah pengalungan bunga ditengah gelegar marching band siswa sekolah setempat, juga tetabuhan gong saat memasuki aula pertemuan. Selain itu, grup Paduan Suara yang mendulang prestasi di Buleleng tampil dengan lagi ”Semut-Semut Api”. Sekaligus juga ditampilkannya seni bela diri Taekwondo maupun pencak silat memukau para konsulat, maupun gubernur dan Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry.

 Salah seorang siswa kelas X SMAN Bali Mandara lulusan SMPN di Jembrana

asal Medan yg telah lama ortunya berprofesi petani.     

                         

       Uniknya dalam pertemuan di aula yang cukup luas dan megah itu, dari penyambutan MC yang dibawakan 2 orang siswa SMAN Bali Mandara Ketut Lanang Dwi B.Putra dan Kadek Aprilia Dewi, hingga sambutan selamat datang Kepala SMAN Bali Mandara, I Nyoman Darta, maupun Gubernur Mangku Pastika dalam bahasa Inggris, berjalan lancar dan tertib. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan bagi-bagi cenderamata dari Kepsek SMAN Bali Mandara kepada para konsulat. (DN~TiR).—