Suasana Dharma Shanti Kesehatan Hari Raya Nyepi Kementrian Kesehatan RI |
Jakarta, Dewata News.com — Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menggelar acara Dharma Shanti Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1937 pada Jumat (10/04) sore bertempat di Ruang Dr. Siwabessy Gedung Kementrian Kesehatan di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara yang digelar dalam rangkaian hari raya Nyepi - Tahun Baru Saka 1937 ini mengambil tema "Penyucian Diri dan Alam Semesta, Menuju Peningkatan Kualitas Kerja”.
Hadir dalam acara Dharma Santi Kesehatan tersebut, Pengurus Harian
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang diwakili oleh Ketut Arnaya, sekaligus
memberikan dharma wacana dihadapan umat Hindu yang ada di intern Kemenkes RI.
Arnaya mengungkapkan, jika acara Dharma Shanti ini merupakan rangkaian Hari
Raya Nyepi yang telah jatuh pada 21 Maret 2015 yang lalu. Dalam hari raya Nyepi,
umat Hindu mempunyai tekad suci untuk melakukan tapa brata yang didalamnya terdapat upaya untuk melakukan kesucian
dalam diri masing-masing dan berusaha mewujudkan keheningan dalam pikiran. Dan
dalam keheningan tersebut, mencoba untuk menata kehidupan kedepan untuk menjadi
lebih baik.
Sekeha Pesantian Umat Hindu di Jakarta |
Sedangkan dalam acara inti, Sekjen Kementrian Kesehatan RI, Dr. Untung
Sesuno M.Kes hadir mewakili Menteri Kesehatan RI yang berhalangan hadir,
disambut dengan tarian Sri Kamelawe yang dibawakan oleh Sanggar Saraswati,
Jakarta.
Dalam sambutannya, Untung menyampaikan permohonan maaf atas ketidak
hadiran Mentri Kesehatan karena ada tugas mendadak untuk hadir ke Bali. Tak
lupa, Untung juga mengucapkan hari raya nyepi kepada umat Hindu.
"Sebelumnya, Ibu mentri mohon maaf karena berhalangan hadir ada tugas mendadak ke Bali. Tak lupa saya ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Barus Saka
1937 untuk umat Hindu semua," ucap Untung.
Foto bersama akhiri acara Dharma Shanti Kesehatan Hari Raya Nyepi di Jakarta. |
Untung juga mengajak masyarakat untuk tampil sebagai pribadi yang
paripurna. Selain itu dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bisa saling
menjaga toleransi antar umat beragama yang ada di Indonesia.
Acara Dharma Santi Kesehatan tersebut menampilkan beberapa tabuhan dari
Sekeha Gong WHDI, Candra Ghita Bhuana-Bekasi, tarian penyambutan Sri Kamelawe,
Tari Cendrawasih serta yang cukup menjadi perhatian umat dan undangan, adalah
penampilan Genjek dan Joged dari Sekeha Genjek Mustika Dharma, Cilincing,
Jakarta Utara sebagai hiburan penutup Dharma Shanti Kesehatan yang
diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (DN~AN).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com