Jakarta, Dewata News.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengatakan soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium
sebaiknya ditanyakan langsung kepada Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM).
Jokowi setelah bertemu dengan PM Belanda Mark Rutte di MGM Grand
Sanya Hotel, Hainan, Jumat malam menjelang dini hari, mengatakan soal
kenaikan harga BBM premium sebaiknya ditanyakan langsung kepada Menteri
ESDM.
"Tanyakan pada menteri ESDM," kata Jokowi kepada wartawan, Sabtu (28/03) lalu.
Pada kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Sofyan Djalil mengatakan kenaikan BBM premium yang naik Rp 500 per liter
sudah menjadi komitmen pemerintah untuk tidak lagi memberikan subsidi
pada premium, tetapi untuk solar tetap disubsidi Rp1.000 per liter.
Harga BBM di Indonesia, kata dia, sesuai dengan keputusan Mahkamah
Konstitusi (MK) ditetapkan oleh pemerintah dengan berbasis pada nilai
keekonomian.
"Jadi sekarang pengumuman soal kenaikan cukup diumumkan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM," katanya.
Ia memperkirakan dengan mekanisme penetapan harga BBM seperti itu
kecil sekali dampaknya terhadap inflasi. Inflasi, kata dia, ditargetkan
berkisar empat persen tahun ini. (*).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com