Denpasar, Dewata News.com — I Gusti Agung Danil Yunandha Yudha diproyeksikan menjadi Ketua DPD I Golkar Bali secara definitif dari kubu Agung Laksono (Ketua Umum DPP Golkar versi Munas Ancol). Danil Yudha akan bergandengan dengan adik kandungnya, I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Garrit, yang kini menjabat Plt Ketua DPD II Golkar Badung kubu Agung Laksono.
Danil Yudha merupakan politisi
Golkar asal Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung. Dia
adalah putra dari I Gusti Ngurah Alit Yudha, sesepuh Beringin yang mantan
Ketua DPD I Golkar Bali 1999-2004 dan kini menjabat Ketua Dewan Penasihat
Golkar Bali versi Aburizal Bakrie (versi Munas Nusa Dua). Saat ini, Danil
Yudha masih menjabat sebagai Ketua Bappilu Wilayah Badung-Tabanan-Jembrana
DPD I Golkar Bali pimpinan Ketut Sudikerta (kubu Aburizal Bakrie).
Sumber yang diperoleh dari lingkaran DPP Golkar kubu Agung Laksono, Selasa (31/03), Danil Yudha awalnya diplot sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Bali dengan SK DPP Golkar. Konon, SK DPP Golkar ini menggantikan SK yang dipegang Gede Sumarjaya Linggih alias Demer selaku Plt Ketua DPD I Golkar Bali kubu Munas Ancol.
Namun, kata sumber tadi, keluar SK DPP Golkar baru yang menjadikan
Danil Yudha sebagai Ketua DPD I Golkar Bali secara definitif. SK terbaru ini
sudah dilengkapi dengan Surat Keputusan Menkum HAM, yang sahkan DPP Golkar
versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.
"Gung Danil sudah pasti diproyeksikan jadi Ketua DPD I Golkar
Bali. Yang terjelek, dia tempati posisi Ketua Harian DPD I Golkar Bali. Yang
jelas, buat sementara dia telah diplot jadi Ketua DPD I Golkar Bali versi
Agung Laksono," ujar sumber yang wanti-wanti namanya tidak ditulis.
. Betulkah? Dikonfirmasi secara terpisah, loyalis Agung Laksono yang
kini Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer,
menyatakan soal posisi Gung Danil sifatnya masih tentatif. Menurut Demer,
Danil Yudha buat sementara diplot jadi Wakil Ketua DPD I Golkar Bali, bersama
tokoh-tokoh Beringin lainnya.
"Masih sementara, posisinya wakil ketua semua," ujar Demer, politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali diga kali periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019).
Sementara, Gung Danil belum mau
berkomentar banyak soal isu dirinya dioplot sebagai Ketua DPD I Golkar Bali
maupun Ketua Harian DPD I Golkar Bali. "Saya malah belum tahu kalau
diplot sebagai Ketua DPD I Golkar Bali. Saya juga tak tahu kalau jadi Ketua
Harian DPD I Golkar Bali. Saya tahunya justru dari wartawan," kilah cucu
dari Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai ini.
Danil Yudha sendiri memiliki kedekatan dengan Demer, karena hubungan
ayahnya, IGN Alit Yudha. Sebab, dulunya Demer bisa maju ke Pileg 2004 dan
lolos ke kursi DPR RI Senayan dari Golkar Dapil Bali, berkat sentuhan Alit
Yudha - yang kala itu menjadi Ketua DPD I Golkar Bali. Kala itu, Demer lolos
ke Senayan sebagai anbggota DPR RI 2004-2009 bersama Srikandi Golkar almarhum
Ni Nyoman Tisnawati Karna.
Jika benar Danil Yudha nanti menjadi Ketua DPD I Golkar Bali secara definitif, maka dia akan bergandengan dengan adik kandungnya, IGA Agung Inda Trimafo Garritt alias Gek Inda.
Sebelumnya, Gek Inda telah ditunjuk menjadi Plt Ketua DPD II Golkar
Badung versi Agung Laksono, dua bulan lalu. Gek Inda berduet dengan Ni Ketut
Kerthi selaku Plt Sekretaris DPD II Golkar Badung. Ketut Kerthi sendiri
merupakan Srikandi Golkar yang mantan Kepala Desa (Perbekel) Mekar Buana,
Kecamatan Abiansemal, Badung. Yang bersangkutan pernah dinobatkan sebagai
Perbekel Teladan se-Bali.
Sedangkan Gek Inda saat ini menjadi Ketua DPD Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia (Hipmi) Bali. Dalam Pileg 2014 lalu, Gek Inda jadi caleg DPRD Bali
dari Golkar Dapil Badung, namun kalah bersaing dengan duo incumbent sesama kader Beringin: IB
Pada Kesuma dan Wayan Rawan Adnyana.
Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Bali kubu Ical, Komang Purnama,
yang membelot ke barisan Agung Laksono, menarik diri dari jabatan empuk yang
dijatahkan. Purnama batal menduduki posisi Wakil Ketua DPD I Golkar Bali yang
awalnya akan dijatah untuk Komang Purnama batal ditetapkan. Komang Purnama
yang sudah membelot dari kubu Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta versi
Agung Laksono.
Hal ini diungkapkan Plt Sekretaris DPD I Golkar Bali versi Agung Laksono, Dewa Made Widiyasa Nida, Selasa kemarin. Dewa Nida mengatakan, Purnama awalnya sudah bertemu dengan Demer di Jakarta. Pertemuan kala itu konon atas utusan Ketua DPD I Golkar Bali kubu Ical, Ketut Sudikerta.
"Purnama sempat ketemu dengan Pak Demer. Dia mau duduk di posisi
Wakil Ketua DPD I Golkar Bali atas mandat Sudikerta. Tapi tadi (kemarin), dia
justru menarik diri. Hal itu juga karena Sudikerta yang melarang," beber
Dewa Nida.
Mbalelonya Purnama yang sudah
sempat membelot ini juga diakui Demer selaku Plt Ketua DPD I Golkar Bali kubu
Agung Laksono. Menurut Demer, pertemuan dirinya dengan Purnama terjadi di
Jakarta, 27 Maret 2015 lalu. Bahkan, kata Demer, saat itu Sudikerta juga
menelepon supaya Purnama diakomodasi.
Namun, kata Demer, setelah masuk
dan SK-nya hendak ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono, Purnama
justru menarik diri lewat telepon. Akhirnya, susunan kepengurusan DPD I
Golkar Bali kubu Agung Laksono pun dibongkar lagi. "Dia itu (Purnama)
plin-plan," sesal Demer saat dikonfirmasi terpisah, Selasa kemarin. DN~*).—
|
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com