Ilustrasi Bahagia |
Dewata News. Com - Overthinking could
kill you. So, cobalah untuk jadi sosok yang lebih cuek. Sadarkah kamu
jika menjalani hidup dengan lebih rileks itu akan mendatangkan banyak
keuntungan? Ini dia beberapa di antaranya
Terlalu peduli dengan omongan orang, atau selalu ingin terlihat
sempurna di mata orang kadang bisa membuat beban untuk diri sendiri.
Tapi, di lain sisi, menjadi pribadi yang cuek rasanya belum tentu bisa
dijalankan oleh semua orang. Seperti yang kita tahu, overthinking itu
memang tidak baik untuk kita. Rasa kebahagiaan mungkin jadi hal yang
tidak bisa kamu rasakan karena kamu selalu khawatir akan apa yang
terjadi nanti. In fact, not giving a damn could make you happier. Tidak percaya? Read and learn, Fimelova.
Menambah Teman
Let us ask you first. Pernah merasa malas berdekatan dengan
orang yang hanya bisa mengeluh setiap hari soal masalah hidupnya? Tapi
bandingkan jika kamu harus bergaul dengan orang yang selalu ceria dan
cuek. Pasti akan terasa lebih senang untuk berada di dekatnya, kan? So yes, by not giving a damn, you will make more friends.
Dapat Pengetahuan Baru
Kalau kamu mencoba untuk lebih cuek dan relaks, dijamin kamu pasti
jadi dapat pengetahuan yang baru. Contoh sederhananya, kalau kamu
mendapat tawaran untuk bekerja di bidang yang rasanya tidak kamu kuasai,
tidak ada salahnya jika tetap kamu coba, tanpa harus mempertimbangkan
terlalu banyak hal. Don’t be afraid if you’ll fail for the first time. Remember that there’s always a first time for everything.Dengan begitu, kamu akan mendapat pelajaran baru.
Bisa Bersenang-senang
Kamu tahu kenapa hangout dengan teman-teman itu bisa sangat
menyenangkan? Karena kamu bisa menjadi diri sendiri, berlaku konyol atau
aneh, tanpa peduli dengan apa pendapat orang-orang sekitar. You’ll be too busy having fun. Nah, mungkin kamu bisa menerapkan sikap ‘cuek’mu seperti ini di kehidupan sehari-hari.(Fimela.com).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com