Asesor BAN-PT Akreditasi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Undiksha

                              

                          Asesor BAN-PT Prof Dr. Haryadi dan Dr Kundaru Saddhono 

      ketika baru datang di gedung FBS Undiksha mendapat pengalungan bunga dari mahasiswi

Buleleng, Dewata News.com — Asesor BAN-PT Prof Dr. Haryadi dan Dr Kundaru Saddhono melakukan kegiatan akreditasi di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Senen (06/04) dan kali ini khusus untuk Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Kegiatan yang berlangsung di gedung FBS Undiksha, Jalan A.Yani Singaraja itu akan berlangsung selama dua hari, hingga Selasa (07/04).

      Rektor Undiksha Prof. Dr. Nyoman Sudiana mengatakan, kegiatan akreditasi dari Asesor BAN-PT kali ini khusus untuk jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang dilakukan secara berkala. Seperti diketahui. FBS Undiksha mempunyai lima jurusan untuk S-1, selain jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, juga jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, jurusan Pendidikan Seni Rupa, jurusan Pendidikan Bahasa Jepang, jurusan Pendidikan Bahasa Bali serta Desain Komunikasi Visual Diploma 3.

     ”Peningkatan kualitas dan kuantitas jurusan/program studi, selain peningkatan akreditasi institusi merupakan kegiatan pokok strategis tahun 2015,” ungkap Rektor Nyoman Sudiana.

                                                                      

Rektor Undiksha Singaraja Prof. Dr. I Nyoman Sudiana,  M.Pd.

       Sesuai visi Undiksha, jelas Rektor Prof. Sudiana, menjadikan perguruan tinggi pusat pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, tekonologi, dan seni yang berbudaya dan humanis berlandaskan Tri Hita Karana, serta menghasilkan tenaga kependidikan dan nonkependidikan yang berkualitas dan budaya saing tinggi. ”Salah satunya melalui kegiatan akreditasi seperti ini, karena saat akreditasi sebelumnya, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mendapat nilai C,dan berharap pada akreditasi kali ini bisa masuk nilai B. atau A,” ungkap Nyoman Sudiana yang juga dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini.

     Asesor BAN-PT Dr Kundaru Saddhono disela-sela kegiatan mengatakan, ada satu kelemahan selama ini yang sering dilupakan dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini, yakni pendokumentasian kegiatan. ”Namun, setelah ditelusuri ternyata ada kegiatannya, seperti antara lain sarana prasarana, ataupun kegiatan pengabdian. Hal-hal seperti ini menjadi perhatian Asesor, kalau ada kekurangan, kami berkewajiban untuk membina,” imbuhnya.

     Secara umum, jelas Dr Kundaru Saddhono, dari hasil penyisiran hari pertama ini sudah baik, namun hasil untuk peningkatan akreditasi melalui sidang majelis Asesor BAN-PT, kendati juga berharap ada peningkatan dari C menjadi B.

    Pada hari kedua kegiatan akreditasi Asesor BAN-PT diprediksi cukup padat, termasuk laporan akhir dari Dekan FBS Undiksha Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, M.A. (DN~TiR).—