Dewata News.com — Bagi wanita, gagal mencapai orgasme adalah suatu hal yang sangat-sangat menyebalkan. Karenanya, penting bagi kita kaum pria untuk mengetahui hal-hal apa saja yang sejatinya bisa jadi pemicu terjadinya hal itu. Dilansir situs Menshealth, setidaknya ada 5 hal yang bisa menyebabkan seorang wanita gagal mencapai klimaks. Apa saja?
Foreplay terlalu cepat
Saking nafsunya saat bercinta, kaum pria seringkali melakukan tekanan
cukup intens pada klitoris pasangannya. Padahal, menurut sejumlah studi, hal
tersebut berpotensi besar menggagalkan orgasme Si Dia. Solusi terbaik:
Lakukanlah ‘pemanasan’ yang cukup sebelum Anda berpetualang di area vital
pasangan Anda. Berikanlah tekanan lembut pada klitoris dan
tingkatkanlah ritmenya secara bertahap.
Mengubah ritme ‘permainan’
Pastikan ritme ‘permainan’ Anda berjalan konstan beberapa saat sebelum
Si Dia mencapai orgasme. Pasalnya, pasangan Anda bisa saja kehilangan gairah
jika Anda secara tiba-tiba mengubah tempo permainan tersebut.
Banyak bertanya
Saat beraksi, jangan pernah melontarkan pertanyaan “Apakah kamu sudah
ingin orgasme?” pada pasangan Anda. Kenapa? Hal itu bisa membuatnya kehilangan
konsentrasi hingga akhirnya gagal mencapai orgasme. Yang perlu Anda lakukan:
Bersikaplah tenang dan fokuslah pada setiap gerakan yang Anda lancarkan !
Tidak fokus
Cobalah untuk mematikan segala perangkat elektronik atau alat komunikasi
saat ‘berhubungan ranjang’. Perlu Anda ketahui, Si Dia butuh konsentrasi penuh
untuk bisa mencapai klimaks. Jadi, jangan pernah merusak peluang indahnya
menggapai orgasme dengan gangguan sekecil apa pun.
Memasang wajah tak bersemangat
Pasanglah tampang bersemangat dan bergairah ketika pasangan Anda hampir
mencapai orgasme ! Dijelaskan peneliti, wanita bisa saja gagal mencapai klimaks
jika ia melihat wajah pasangannya tidak antusias.
Bagaimana, sudah siap beraksi malam ini?
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com