Buleleng, Dewata News.com — Kota Singaraja yang didirikan oleh Anglurah Panji Sakti. I Gusti Nurah Panji Sakti, putra dari Dalem Sagening yang pusat kekuasaannya di Gelgel dan ibunya bernama Si Luh Pasek Panji, pada hari Senen(30/3) diperingati pada HUT ke-411.
Berbagai kegiatan yang dicanangkan oleh
Panitia HUT ke-411 Kota Singaraja, dan pagi ini sebagai puncak peringatan
diselenggarakan di Lapangan Ngurah Rai ~ Taman Kota Singaraja, diawali dengan
Ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan
Curasthana Singaraja.
Humas Pemkab Buleleng dalam rilis pagi ini menyimak, sebuah agenda yang
mewarnai HUT ke-411 Kota Singaraja, Senen (30/03) sore ini mulai pukul 15.00
Wita, adalah Parade Budaya yang dikemas dalam bentuk karnaval, dengan mengambil
start di depan gedung Sub DenPOM, Jalan Ngurah Rai Singaraja.
Kepala
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, mengatakan
secara teknis dalam kegiatan nantinya akan melibatkan 9 Kecamatan dengan durasi
total selama 3 jam.
”Masing-masing peserta dari Kecamatan akan diberikan waktu
untuk menujukkan atraksi (display) selama 10 menit, yang akan dilakukan di
depan panggung kehormatan,” ujarnya.
Parade
Budaya tahun ini berbeda dengan tahun lalu, menurut Gede Suyasa, sebab jika
selama ini setiap kecamatan hanya menampilkan potensi desa dengan perpaduan
kesenian, maka pemandangan berbeda ditampilkan tahun ini. Masing-masing,
Kecamatan akan menyuguhkan cerita yang berbeda sesuai dengan episode
cerita perjalanan Ki Barak Panji Sakti ke Denbukit sampai berdirinya Kota
Singaraja.
”Ada dua pesan penting dalam
lomba parade budaya ini yaitu pertama penampilan atraksi budaya daerah, kedua
pesan sejarah perjalanan Panji Sakti sampai lahirnya Kota Singaraja. Dengan
menyaksikan lomba parade budaya ini masyarakat dihibur sekaligus disampaikan
pesan sejarahnya,” ungkapnya.
Dalam
Parade Budaya sore nanti akan dilombakan antar kecamatan dengan peserta lomba 9
ditambah 1 ekshibisi dari Sanggar Santi Budaya. DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com