Sabtu Petang Ini, DSB Gelar Apresiasi Sastra ”Jiwaku Bersamamu Singaraja” - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/28/15

Sabtu Petang Ini, DSB Gelar Apresiasi Sastra ”Jiwaku Bersamamu Singaraja”

Gede Artawan dan Tirthayasa (tengah) bersama mahasiswa pendukung DSB 
narsis ditengah persiapan Pentas Teater dan Apresiasi Seni Sastra.

Buleleng, Dewata News.comSebagai wujud keprihatinan tidak terakomodirnya seni sastra modern pada kegiatan Panitia HUT ke-411 Kota Singaraja Tahun 2015 ini di acara Hiburan Rakyat / Pekan Apresiasi Seni (PAS), Dermaga Seni Buleleng (DSB) dengan semangat Anglurah Panji Sakti akan menggelar Pentas Teater dan Apresiasi pada hari Sabtu (28/03) petang ini di Panggung Terbuka Kumarastana Singaraja.

     Gelar Pentas Teater dan Apresiasi Sastra ”Jiwaku Bersamamu Singaraja” pada malam minggu ini,  mendapat persetujuan untuk memanfaatkan panggung terbuka Kumarastana itu dari Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng Dewa Made Puspaka,  disampng mendapat dukungan penuh dari owner Matahari Beach Resort & Spa.   

Panggung terbuka Kumarastana
                                                         
     Trio DSB Gede Artawan dan Made Tirthayasa, serta Gede Dharna dibantu pendukung setia dari para mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Undiksha, Sabtu pagi hingga siang melakukan persiapan di pelataran Sanggar Bhakti Pramuka memanage panggung terbuka Kumarastana, Sanggar Bhakti Pramuka, di Jalan Pramuka No.9 Singaraja.
    
   "Sejarah membuktikan bahwa Singaraja sebagai sebuah kota budaya dan memiliki kondisi yang membanggakan sebagai kota tumbuhnya spirit seni, diimplementasikan melalui Pentas Teater dan Apresiasi Sastra Jiwaku Bersamamu Singaraja," kata Gede Artawan.

     Sementara Made Tirthayasa di era tahun 1970-an dikenal dengan panggilan Cantiryas Boy pada setiap karya puisi, cerpen maupun drama radio RRI Singaraja menegaskan,  pentas teater dan apresiasi sastra ”Jiwaku Bersamamu Singaraja” menumbuhkembangkan atmosfer kehidupan pentas sastra dan apresiasi sastra di kalangan masyarakat.

     Mantan Pengasuh Sanggar Embun Pagi RRI Singaraja ini mengisyaratkan, berkaca dari sejarah Singaraja yang melahirkan sosok budayawan AA Panji Tisna, Putu Wijaya dan sederet seniman budayawan sastra modern menuntut dilakukannya berbagai upaya ke arah pewarisan, pelestarian dan pengembangan kehidupan seni itu sendiri.

    Karena itu, penghuni Sanggar Sastra Puri Tirta ini mengatakan, sastra merupakan salah satu seni yang selalu perlu ditumbuhkembangkan. ”Karena itu dalam memberi warna sebuah perayaan kota yang disebut HUT, DSB berupaya menyemarakkan dengan kehgiatan seni, khususnya seni sastra sebagai salah satu implementasi dan aktualisasi kecintaan masyarakat terhadap Kota Singaraja,” kata Tirthayasa.

     Gede Artawan menambahkan, dalam Pentas Teater dan Apresiasi Sastra malam minggu nanti DSB mengajak serta berbagai komunitas/sanggar di Buleleng, mahasiswa, guru, siswa, budayawan dan masyarakat umum lainnya. Bahkan, secara khusus akan menampilkan karya Ngurah Parsua dan pada malam itu akan diserahkan sejumlah karya sastra karya Gusti Ngurah Parsua kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng.

    Perlu diketahui, sastra besar kelahiran Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, yakni Ir. Gusti Ngurah Parsua telah meraih berbagai penghargaan seni dari pemerintah, di antaranya Anugerah Seni Mpu Tantular dari Balai Bahasa, dan telah menerbitkan sekitar 60 judul buku sastra, berupa esei, buku puisi, cerpen, maupun novel. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com