PLTU Celukan Bawang |
Buleleng, Dewata News.com - Krisis listrik masih kerap terjadi di beberapa wilayah di
Bali. Kondisi demikian memaksa PLN Bali mencari solusi, dan bekerja
keras mengatasi permasalah pemadaman listrik bergilir di masyarakat.
Pertemuan pejabat teras PLN, bersama Bupati Buleleng Putu Agus
Suradnyana, untuk melancarkan penambahan daya listrik, melalui
penambahan daya dari PLTU Celukan Bawang, memiliki andil besar bagi
masyarakat Bali secara keseluruhan.
General Manager PLN Distribusi Bali Samsul Huda, mengatakan, kondisi
listrik di Bali dalam kondisi kritis. Pihaknya mencatat pasokan daya
listrik di Bali masih berada diangka 69 MW. Kebutuhan tersebut jelas
belum memenuhi seluruh daya listrik di daratan Bali.
“Kami berharap
kondisi kelistrikan di Bali segera pulih. Sehingga kita bisa melayani
penyambungan baru, perubahan daya, dan nanti setelah daya di Gilimanuk
masuk, kami berharap tidak lagi ada pemadaman,” ujar Huda, diwawancarai
usai pertemuan bersama Muspida di Pemkab Buleleng, bersama perwakilan
masyarakat Kampung Barokah.
Pihaknya mengapresiasi dukungan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,
setelah seminggu lamanya melakukan pendekatan bersama Kementrian, PLN,
serta masyarakat. Dengan tujuan di atas pemukiman warga Kampung Barokah,
dapat dilintasi kabel SUTT PLTU Celukan Bawang.
“Begitu Bupati Buleleng
sudah memberikan dukungan. Kapan rencana pemasangan akan kami lakukan
dalam waktu dekat, setelah ditandatangai (surat perjanjian-red) kami
segera kerjakan SUTT. Sistim kelistrikan Bali, yang kini dalam kondisi
kritis. Setidak-tidaknya ada harapan lewat PLTU Celukan Bawang dapat
membantu menompang daya listrik,” ungkapnya.
Diterangkan lebih lanjut, defisit listrik di Bali terjadi dari PLTG
Gilimanuk, yang belum lama ini keluar dari sistem. Mengingat sedang
dilakukan pemeliharaan. Kondisi tersebut praktis menyebabkan defisit
daya listrik sekitar 40 sampai 70 MW, yang disebut dengan pemadaman
bergilir. Pihaknya berharap lewat masuknya daya terbaru baik dari PLTG
Gilimanuk, dan PLTU Celukan Bawang dapat menambah daya lebih kuat.
“Kekuatan di PLTU Celukan Bawang sekitar mencapai 3 x 130 MW. Jadi luar
biasa daya yang dihasilkan mencapai sekitar total 390 MW. Apalagi daya
listrik kita di Bali tinggal 69 MW, dari 890 MW kemampuan kita. Daya
listrik tersisa 69 MW, yang kami nilai kritis,” pungkasnya. (DN~*).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com