Picu Kesemrawutan, PKL di Buleleng Segera Dilokalisasi? - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/19/15

Picu Kesemrawutan, PKL di Buleleng Segera Dilokalisasi?



                                    Sebuah fenomena PKL yang ditertibkan Pol PP Buleleng

Buleleng, Dewata News.com Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Buleleng belakangan ini mulai mendapat perhatian serius dari pemeirntah daerah setempat. Mencegah kesan semrawut, pemerintah daerah akan segera melokalisir para PKL ini.

     Untuk melokalisir PKL tersebut, Pemkab Buleleng tengah mengajukan permohonan terhadap tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di Kelurahan Banyuasri untuk menampung seluruh PKL yang beroperasi di Bali Utara.

    Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Singaraja mengatakan, aktivitas PKL di daerahnya belakangan ini tumbuh dan berkembang dengan pesat. PKL yang didominasi dari penduduk pendatang (duktang) ini berjualan di sejumlah lokasi strategis di Kota Singaraja.

    Menyusul pertumbuhan yang terus bertambah, keberadaan PKL ini pun mulai memunculkan persoalan pelik. Seperti terjadinya pelanggaran lokasi berjualan hingga memunculkan kesan semrawut estetika perkotaan. “PKL ini tumbuh dan berkembang pesat dan kita tidak pungkiri kalau keberadaanya mulai menimbulkan persoalan pelik dan ini harus kiita selesaikan secepatnya,” katanya.

     Menurut bupati dari politisi PDIP ini,  mencegah jangan sampai kesan semrawut estetika kota akibat aktivitas PKL, pemerintah daerah harus mengambil kebijakan untuk melokalisaasi keberadaan pelaku PKL ini. Artinya, seluruh PKL di perkotaan ditampung dalam satu kawasan.

    Rencananya, kawasan untuk menampung PKL ini, Bupati tengah mengajukan permohonan untuk memanfaatkan aset milik Pemprov Bali di Kelurahan Banyuasri, Singaraja. Jika disetujui, aset tersebut akan ditata mulai dari kebersihan lingkungannya, pemeliharaan saluran draenase, dan fasilitas penunjang lainnya. Tak hanya itu, sarana berjualan para PKL ini pun akan dibuat seragam, sehingga terlihat rapi.

     “Kami sudah mohon, nanti kami tata kebersihan, drainase dan fasilitas penunjang dan kalau perlu kita lengkapi dengan tempat live music, sehingga kawasan PKL ini nyaman untuk tempat bersantai dan menikmati beragam hidangan siap santap,” katanya.(DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com