Anglurah Panji Sakti naik gajah setelag gebug Blambangan |
Tarian Jagung Gembal dibawakan penari lemah
gemulai nan gesit dari Sanggar Seni Shanti Budaya setelah kegiatan Parade
Budaya itu secara resmi dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dengan
memainkan kendang sangkep memicu masyarakat penonton merangsek panggung
kehormatan di Jalan Ngurah Rai, depan Sub Denpom IX-1 Singaraja.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Suyasa dalam laporannya memaparkan, kegiatan Parade Budaya melibatkan 9 kecamatan di Kabupaten Buleleng, masing-masing membawakan episode kisah perjalanan Ki Gusti Ngurah Panji Sakti.
Ki Barak Panji saat kecil setelah menerima keris dan tombak pusaka,selanjutnya
melanjutkan perjalanan ke Den Bukit yg smpat istirahat di kawasan wanagiri, Yeh Ketipat.
melanjutkan perjalanan ke Den Bukit yg smpat istirahat di kawasan wanagiri, Yeh Ketipat.
Masing-masing Kecamatan yang menampilkan
Pragmentari dalam Parade Budaya yang berbeda-beda sesuai episode yang didapat,
menurut Suyasa, dilombakan dinilai tim juri dan pemenangnya untuk Juara I
(Adikara Nugraha) Rp9 Juta, Juara II (Adika Nugraha) Rp7 Juta,dan Juara III
(Adi Nugraha) Rp5 juta. Sementara juara harapan (Ksama) I,II, III masing-masing
Rp3 juta, di samping piagam penghargaan.
Mantan Kepala Bappeda Buleleng ini juga mengatakan, semua peserta Parade
budaya mendapat uang pembinaan dan pementasan masing-masing Rp10 juta.
Bupati Agus Suradnyana usai Parade Budaya mengatakan,
tema perjalanan sejarah Ki Barak Panji Sakti menjadi tema sentra pada Parade
Budaya kali ini untuk menggugah semangat pendiri Kota Singaraja dan
membangkitkan rasa memiliki Kota Singaraja seperti halnya dengan tema HUT Kota
Tahun 2015 ini ”Jiwaku Bersamamu”
. ”Dengan menyaksikan parade budaya ini, selain masyarakat
terhibur, sekaligus disampaikan pesan sejarahnya,“ ungkap Bupati Agus Suradnyana.
Parade Budaya yang bergerak dari depan gedung Perguruan Bhaktiyasa itu,
setelah melalui panggung kehormatan dan melakukan display selama 10 menit,
masing-masing peserta selanjutnya menyusuri Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka,
Jalan A.Yani dan finish di Jalan Dewi Sartika Singaraja. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com