Perjalanan Ki Barak Panji Sakti Dikemas dalam Parade Budaya - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/30/15

Perjalanan Ki Barak Panji Sakti Dikemas dalam Parade Budaya

 Anglurah Panji Sakti naik gajah setelag gebug Blambangan
Buleleng, Dewata News.com —Perjalanan Anglurah Panji Sakti. I Gusti Nurah Panji Sakti, putra dari Dalem Sagening yang pusat kekuasaannya di Gelgel dan ibunya bernama Si Luh Pasek Panji dari masa kecil dikemas dalam fragmen tari Parade Budaya mewarnai puncak peringatan HUT ke-411 Kota Singaraja, pada hari Senen (30/03) sore mendapat apresiasi ribuan masyarakat Buleleng, termasuk para wisatawan mancanegara yang lagi berlibur di kabupaten ujung utara pulau Bali itu.

    Tarian Jagung Gembal dibawakan penari lemah gemulai nan gesit dari Sanggar Seni Shanti Budaya setelah kegiatan Parade Budaya itu secara resmi dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dengan memainkan kendang sangkep memicu masyarakat penonton merangsek panggung kehormatan di Jalan Ngurah Rai, depan Sub Denpom IX-1 Singaraja.    
                                                
        Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Suyasa dalam laporannya memaparkan, kegiatan Parade Budaya melibatkan 9 kecamatan di Kabupaten Buleleng, masing-masing membawakan episode kisah perjalanan Ki Gusti Ngurah Panji Sakti.
              Ki Barak Panji saat kecil setelah menerima keris dan tombak pusaka,selanjutnya
       melanjutkan perjalanan ke Den Bukit yg smpat istirahat di kawasan wanagiri, Yeh Ketipat.
     Masing-masing Kecamatan yang menampilkan Pragmentari dalam Parade Budaya yang berbeda-beda sesuai episode yang didapat, menurut Suyasa, dilombakan dinilai tim juri dan pemenangnya untuk Juara I (Adikara Nugraha) Rp9 Juta, Juara II (Adika Nugraha) Rp7 Juta,dan Juara III (Adi Nugraha) Rp5 juta. Sementara juara harapan (Ksama) I,II, III masing-masing Rp3 juta, di samping piagam penghargaan.  
 
      Mantan Kepala Bappeda Buleleng ini juga mengatakan, semua peserta Parade budaya mendapat uang pembinaan dan pementasan masing-masing Rp10 juta.                                                                
      Bupati Agus Suradnyana usai Parade Budaya mengatakan, tema perjalanan sejarah Ki Barak Panji Sakti menjadi tema sentra pada Parade Budaya kali ini untuk menggugah semangat pendiri Kota Singaraja dan membangkitkan rasa memiliki Kota Singaraja seperti halnya dengan tema HUT Kota Tahun 2015 ini ”Jiwaku Bersamamu”

.  ”Dengan menyaksikan parade budaya ini, selain masyarakat terhibur, sekaligus disampaikan pesan sejarahnya,“ ungkap Bupati Agus Suradnyana.

      Parade Budaya yang bergerak dari depan gedung Perguruan Bhaktiyasa itu, setelah melalui panggung kehormatan dan melakukan display selama 10 menit, masing-masing peserta selanjutnya menyusuri Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka, Jalan A.Yani dan finish di Jalan Dewi Sartika Singaraja. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com