Musrenbang Provinsi Bali Diharapkan Lahirkan Gagasan yang Inovatif - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/25/15

Musrenbang Provinsi Bali Diharapkan Lahirkan Gagasan yang Inovatif


Denpasar, Dewata News. Com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Bali Tahun 2015 diharapkan melahirkan ide dan gagasan yang inovatif dalam perumusan program pembangunan serta optimalisasi sumber-sumber pendapatan, khususnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bali. Demikian sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam acara Pembukaan Musrenbang Provinsi Bali Tahun 2015, di di Gedung Wiswasabha Utama-Kantor Gubernur Bali (25/03).

Wagub secara khusus berharap kepada Mendagri agar dana perimbangan untuk daerah yang tertuang dalam UU NO.17 th 2013 tentang Keuangan Daerah, direvisi. Hal ini terkait dengan isi pasal tersebut yang memberikan dana perimbangan lebih banyak, kepada daerah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun, menurutnya 34 Provinsi yang ada di Indonesia tidak memiliki SDA yang merata oleh karenanya masih terjadi ketimpangan disetiap daerah. 

“Seperti di Bali misalnya, dana perimbangan terakhir yang kita terima sebesar 980 milyar, sedangkan devisa yang disetorkan Bali tiap tahunnya kepusat sudah tercatat 41 triliyun lebih, sekarang mungkin sudah mencapai 47 triliyun. Oleh karenanya kita mengusulkan dana perimbangan bisa diselaraskan agar pemerataan pembangunan bisa terjadi”, jelasnya.

Pada kesempatan itu dilaksanakan penyerahan anugrah “Pangripta Nusantara” Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015 sebagai Kabupaten/Kota yang memiliki dokumen perencanaan terbaik di Provinsi Bali. Tiga Kab/Kota berhasil meraih penghargaan tersebut, yaitu Kabupaten Karangasem menempati posisi pertama, Kabupaten Jembrana menempati urutan kedua dan Kota Denpasar meraih juara ketiga.

Sementara itu Kepala Bappenas RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan RI Rizky Feriyanto, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Bali atas beberapa isu strategis yang menjadi landasan dalam pembangunan daerah. Hal tersebut dinilai telah selaras dengan sembilan agenda prioritas pembangunan Nasional yang disebut “Nawa Cita”. Ia berharap sinergitas Pusat dan Daerah dapat bersinergi dan sinkronisasi dengan baik, selain itu musyawarah ini dapat menyelaraskan RPJMN dengan RPJMD 2015-2019. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com