Direktur PD BPR Buleleng'45 Gusti Ayu Widiantari |
Buleleng, Dewata News.com — Dalam memberikan jasa perbankan terhadap masyarakat, khususnya yang sebagian besar bergerak di bidang sector UMKM melalui penyaluran kredit sebesar Rp37.857.452.000, ternyata PD BPR Bank Buleleng 45 mampu meraup laba Rp1.067.803.000 dari asset yang digulirkan Rp46.926.105.000,-
”Dari laba yang diraih selama tahun 2014
itu, kami melakukan kewajiban 50% dari laba bersih, yakni Rp533.900.000,-
merupakan kontribusi yang harus disetor ke Penerimaan Asli Daerah (PAD)
Kabupaten Buleleng, paling lambat bulan April 2015 nanti. Tapi, sekitar Rp150
juta sudah disetor, Maret ini,” kata Direktur (Operasional) PD BPR Bank Buleleng
45, Dra. Gst.Ayu Putu Widiantari di Singaraja, Senen (23/03) siang.
Ia mengungkapkan, pihaknya selama tahun
2014 mampu menghimpun dana masyarakat yang merupakan dana pihak ketiga sebesar
Rp18.855.295.000,- terdiri atas tabungan Rp10.199.945.000,- dan dalam bentuk deposito
Rp8.655.354.000,-
Sementara program pinjaman dari dana pinjaman
dari bank umum yang digulirkan sebesar Rp9,6 miliar serta modal dasar dari
Pemerintah Kabupaten Buleleng sampai saat ini Rp9,3 miliar dari Rp15 miliar
yang dialokasikan. Namun, sejak tahun 2014 dan 2015 ini hingga penetapan APBD
Kabupaten Buleleng Tahun 2015 disahkan, belum ada kucuran modal dasar tambahan.
Hingga saat ini, jelas Gst.Ayu Putu
Widiantari, PD BPR Bank Buleleng 45, belum mampu mengembankan sayapnya, minimal
dengan membuka Kantor Kas, seperti Kantor Kas Seririt dan Singaraja.
Bahkan
Kantor Kas Singaraja yang berlokasi di kawasan Pasar Anyar, menurut Direktur PD
BPR Bank Buleleng 45 ini, direncanakan pindah lokasi ke wilayah Kubutambahan.
Selain wilayah Kubutambahan potensial meliputi Tejakula, dan Kubutambahan, juga
Kantor Kas Singaraja terlalu dekat dengan kantor pusat di Jalan Pramuka,
Singaraja. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com