|
Kabid Bina Lembaga Koperasi Diskopdagprin Buleleng Luh Putu Sari Ekayani di mimbar
|
Buleleng, Dewata
News.com — Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian
(Diskopdagprin) Kabupaten Buleleng Made Arnika tidak menampik, koperasi sebagai
badan usaha yang cukup strategis dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan anggota
dan masyarakat. ”Pada kenyataannya masih banyak dihadapkan berbagai permasalahan,
baik bersifat internal maupun eksternal,” ucapnya melalui sambutan tertulis
pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Mahayu Warga Dinas Perhubungan
(Dishub) Kabupaten Buleleng Tahun 2014 di Singaaja, Jumat (06/03).
Mewakili Kadiskopdagprin Buleleng itu, Kabid Bina Lembaga Koperasi Luh
Putu Sari Ekayani memaparkan permasalahan-permasalahan yang menghadang lajunya
kehidupan Koperasi, di antaranya menyangkut sumber daya manusia, kemampuan
manajemen, serta keterbatasan permodalan.
Upaya memcahkan permasalahan koperasi tersebut, lanjut Luh Putu Ekayani saat
membacakan sambutan itu, pihak Diskopdagprin akan berupaya secara rutin
melaksanakan pembinaan, sekaligus memfasilitasi gerakan koperasi agar dapat
mengembangkan dirinya sebagai koperasi yang kuat, tangguh, mandiri dan professional.
|
Diantara anggota Koperasi Mahayu Warga secara tekun ikuti RAT 2014 |
Sebelumnya Ketua Koperasi Mahayu Warga Ketut Suparta melaporkan,
koperasi yang dipimpinnya selama tahun 2014 dengan jumlah kekayaan atau asset mencapai
Rp2,1 miliar lebih, mengalami penurunan sebesar Rp40,2 juta lebih atau 1,82%.
Disisi lain, terjadi peningkatan modal sendiri atau equity sebesar Rp42,8 juta
lebih atau 15,32% dibandingkan dengan keadaan koperasi tahun 2013 sebelumnya.
”Dari hasil pengolahan kegiatan usaha selama tahun 2014, dibawah kendali
sang manager Anzhar Andryanto, mampu memperoleh sisa hasil usaha (SHU) sebesar
Rp36,3 juta lebih. Manager Koperasi Mahayu Warga Dishub Buleleng yang sudah 33
tahun mengabdi dinilai oleh Kadiskopdagprin Buleleng Made Arnika, sudah
menunjukkan hasil pengelolaan kegiatan usaha yang cukup baik, disbanding SHU
tahun 2013 sebelumnya mencapai Rp31,1 juta lebih, sehingga mengalami
peningkatan 16,94% atau Rp5,2 juta lebih.
Kegiatan akhir dari RAT Koperasi yang ditunggu-tunggu para anggota yang
merasa memiliki badan usaha keuangan itu, yakni pengundian door prize. (DN~TiR).—
semoga koperasi kedepannya bisa diisi oleh orang2 yang baik dan semoga koperasi bisa membangun bangsa
ReplyDelete