Koperasi di Buleleng Dihadapkan Permasalahan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/6/15

Koperasi di Buleleng Dihadapkan Permasalahan

Kabid Bina Lembaga Koperasi Diskopdagprin Buleleng Luh Putu Sari Ekayani di mimbar

Buleleng, Dewata News.com — Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagprin) Kabupaten Buleleng Made Arnika tidak menampik, koperasi sebagai badan usaha yang cukup strategis dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan anggota dan masyarakat. ”Pada kenyataannya masih banyak dihadapkan berbagai permasalahan, baik bersifat internal maupun eksternal,” ucapnya melalui sambutan tertulis pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Mahayu Warga Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng Tahun 2014 di Singaaja, Jumat (06/03).

       Mewakili Kadiskopdagprin Buleleng itu, Kabid Bina Lembaga Koperasi Luh Putu Sari Ekayani memaparkan permasalahan-permasalahan yang menghadang lajunya kehidupan Koperasi, di antaranya menyangkut sumber daya manusia, kemampuan manajemen, serta keterbatasan permodalan.

     Upaya memcahkan permasalahan koperasi tersebut, lanjut Luh Putu Ekayani saat membacakan sambutan itu, pihak Diskopdagprin akan berupaya secara rutin melaksanakan pembinaan, sekaligus memfasilitasi gerakan koperasi agar dapat mengembangkan dirinya sebagai koperasi yang kuat, tangguh, mandiri dan professional.       
Diantara anggota Koperasi Mahayu Warga secara tekun ikuti RAT 2014
Sebelumnya Ketua Koperasi Mahayu Warga Ketut Suparta melaporkan, koperasi yang dipimpinnya selama tahun 2014 dengan jumlah kekayaan atau asset mencapai Rp2,1 miliar lebih, mengalami penurunan sebesar Rp40,2 juta lebih atau 1,82%. Disisi lain, terjadi peningkatan modal sendiri atau equity sebesar Rp42,8 juta lebih atau 15,32% dibandingkan dengan keadaan koperasi tahun 2013 sebelumnya.

    ”Dari hasil pengolahan kegiatan usaha selama tahun 2014, dibawah kendali sang manager Anzhar Andryanto, mampu memperoleh sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp36,3 juta lebih. Manager Koperasi Mahayu Warga Dishub Buleleng yang sudah 33 tahun mengabdi dinilai oleh Kadiskopdagprin Buleleng Made Arnika, sudah menunjukkan hasil pengelolaan kegiatan usaha yang cukup baik, disbanding SHU tahun 2013 sebelumnya mencapai Rp31,1 juta lebih, sehingga mengalami peningkatan 16,94% atau Rp5,2 juta lebih.                                
     Kegiatan akhir dari RAT Koperasi yang ditunggu-tunggu para anggota yang merasa memiliki badan usaha keuangan itu, yakni pengundian door prize. (DN~TiR).—

1 comment:

  1. semoga koperasi kedepannya bisa diisi oleh orang2 yang baik dan semoga koperasi bisa membangun bangsa

    ReplyDelete

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com