Dekan FIP Undiksha Ketut Pudjawan (kanan) ketika membuka raker di gedung FIP |
”Kalau diprosentasekan realisasi anggaran
secara keseluruhan dalam semua bidang kegiatan program kerja dari anggaran
sebesar Rp5 miliar, ternyata dapat terserap sebesar 81,92%. Artinya, mengalami penurunan
disbanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Dekan FIP Undiksha Ketut Pudjawan usai
membuka Rapat Kerja (Raker) FIP Undiksha Tahun 2015 di Singaraja, Rabu (11/02).
Menurut Dekan FIP Undiksha ini, ada beberapa faktor
terjadinya penurunan daya serap anggaran di tahun 2014 itu, di antaranya
terjadinya revisi pada tahun berjalan. Artinya, perubahan anggaran kegiatan
pada taun pelaksanaan yang menyebabkan perubahan dalam perencanaan. Selain itu,
beberapa kegiatan tidak terlaksana tapi menggunakan dana yang bersumber dari
anggaran, kendati penerapan efisiensi tetap dilaksanakan.
Berdasarkan evaluasi terhadap program kerja
tahun 2014 itu, Dekan Ketut Pudjawan mengharapkan peserta Raker, khususnya para
Ketua Jurusan dilingkungan FIP untuk bersama-sama memberikan masukan yang akan
dijadikan bahan oleh para Dekan ketika menyusun program kerja Fakultas yang
dirancang untuk tahun anggaran 2016 mengacu pada pedoman RKA Undiksha tahun
2015.
Dekan FIP Undiksha Ketut Pudjawan
menekankan, program kerja yang disusun hendaknya tetap dilandasi prinsip
efisiensi dan efektivitas kerja sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu diperluka
upaya dalam menyusu program kerja yang cermat agar terhindar dari citra
mubazur, dengan menyederhanakan jenis-jenis kegiatan.
Ketua Panitia Pelaksana, I Kadek Suartama
sebelumnya melaporkan kegiatan pelaksanaan raker FIP Undiksha yang melibatkan unsur
pimpinan dan senat fakultas, pegawai, termasuk fungsionaris mahasiswa. Raker
selama sehari memberikan kesempatan kepada Pembantu Dekan I, Prof Ni Ketut
Suarni memaparkan program yang dirancang pada bidang akademik, Pembantu Dekan
II, Made Sulatri menyangkut program bidang kerumahtanggan dan program bidang
kemahasiswaan disampaikan Pembantu Dekan III, Desak Putu Parmiti. (DN~TiR.--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com