Ketua PWI Provinsi Bali Dwikora Putra |
Buleleng, Dewata News.com — Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Buleleng yang sudah hampir dua tahun lebih tidak melaksanakan tupoksi sesuai AD-ART PWI diminta segera membuat laporan untuk secepatnya melaksanakan Konferensi Kabupaten.
”Kami berharap sebelum pelaksanaan upacara
puncak peringatan HUT ke-69 PWI dan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2015, akhir
Maret 2015 rekan-rekan anggota PWI di Singaraja menyelenggarakan Konferensi
Kabupaten PWI, sekaligus memilih kepengurusan periode 2015-2018,” ungkap Ketua
PWI Provinsi Bali, Dwikora Putra usai melakukan rapat konsolidasi dengan
pengurus PWI Kabupaten Buleleng, Kamis (12/02) siang.
Gusti Bagus Mulyadi Putra sebagai Wakil
Ketua II PWI Perwakilan (kini Kabupaten-red) Buleleng mengakui, organisasi pers
di Buleleng sejak ditinggalkan sang Ketua, I Nyoman Suastawan mutasi ke RRI
Makassar, nyaris tidak berjalan optimal. Sementara yang ditunjuk menjalankan
tugas-tugas Ketua, yakni Made Roy Astika selaku Wakil Ketua I PWI Buleleng
tidak berhasil melakukan konsolidasi organisasi. Terlebih lagi, Roy Astika
sudah hijrah dari RRI Singaraja dan memilih tugas di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Buleleng.
Jajaran wartawan di Kabupaten Buleleng,
khususnya anggota PWI, jelas Made Tirthayasa selaku Penasihat PWI Buleleng
menambahkan, mendambakan eksisnya organisasi wartawan yang diperjuangkan sejak
Perwakilan Persiapan, sebagai satu-satunya lembaga pers Indonesia yang ada di
Kabupaten Buleleng.
Wakil Ketua PWI Buleleng, Gusti Bagus
Mulyadi Putra didampingi Sekretaris Ngurah Aswibawan dan Bendahara Made
Winingsih maupun IB.Karmaya menyatakan, kesanggupan segera memenuhi harapan
Ketua PWI Bali untuk segera menggelar Konferensi Kabupaten PWI Buleleng.
(DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com