Pers Dituntut Kedepankan Independensi dan Idealisme - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/12/15

Pers Dituntut Kedepankan Independensi dan Idealisme

Gelar wicara udara "Mengedepankan Kontrol Sosial yang Konstruktif dalam Dunia Pers", Kamis (12/02) di Wantilan RRI Singaraja. Sebagai nara sumber Ketua PWI Bali Dwikora, Anggota DPRD Buleleng Ketut Ngurah Aria,dan Gede Made Metera selaku Pengamat Sosial_Media di Bali.

Buleleng, Dewata News.com Fenomena berkembang, bahwa pers kini sebagai organisasi profesi dapat dipesan oleh oknum yang berkepentingan. Namun, fenomena seperti itu tidak selamanya benar, bahwa sesungguhnya pers merupakan media control social yang tidak memiliki kepentingan.

    Hal itulah mengemuka saat digelarnya Gelar Wicara Udara memperingati HUT ke-69 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2015 yang diselenggarakan di Wantilan Laksana Budaya RRI Singaraja, Kamis (12/02).

   Gelar Wicara Udara yang dilaksanakan Seksi Pemberitaan RRI Singaraja yang dikomandani Gusti Bagus Mulyadi Putra itu bertajuk ”Mengedepankan kontrol sosial yang konstruktif melalui dunia Pers” menghadirkan Ketua PWI Provinsi Bali Dwikora Putra sebagai nara sumber, di samping anggota DPRD Kabupaten Buleleng Gusti Arya serta Pengamat social dan Media Bali, Gede Made Metra, dengan pembawa acara Gede Maliasa.

    Menariknya, Gelar Wicara Udara Hari Pers Nasional ini, selain diikuti unsur wartawa, masyarakat serta elemen penting lainnya, seperti mahasiswa, pelajar SMA dan SMK, termasuk pemerhati media yang belakangan kerap memberi kontribusi positif terhadap perkembangan media di daerah Kabupaten Buleleng.

    Ketua PWI Bali, Dwikora ketika ditanya eksistensi wartawan di era kekinian memang telah berfungsi sebagai kontrol sosial. Namun, ia tidak memungkiri adanya berita pesanan yang harus dimuat dalam sebuah media dan hal itu sah-sah saja, mengingat dalam sebuah media harus dibedakan berita pesanan ke kolom advertorial (aDv).

    Sementara pengamat sosial Dr.Gede Made Matera mengungkapkan, sangatlah elok bila wartawan melaksanakan profesinya dilengkapi dengan identitas jelas. Karena meliput sebuah kegiatan untuk disajikan sebagai berita tentunya dibutuhkan keakuratan dan harus mampu berfungsi sebagai kontrol social.

     Dengan demikian, kata Gede Made Metera, akan didapatkan sebuah idealism wartawan untuk memadukan dimensi antara kepentingan sebuah berita. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com