Listrik Bali Padam Bergilir Selama Sembilan Hari - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/25/15

Listrik Bali Padam Bergilir Selama Sembilan Hari

Illustrasi

Denpasar, Dewata News.com --  Semua kabupaten/kota di Provinsi Bali terancam mengalami pemadaman listrik secara bergilir selama sembilan hari, mulai Sabtu (21/02) hingga Minggu (01/03) karena akan dilakukan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Gilimanuk, Jembrana, Bali.

     "Sudah ditunda-tunda sebenarnya pemeliharaan PLTG Gilimanuk ini. Namun saat ini terpaksa kami harus lakukan pemeliharaan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah," kata General Manager PLN Distribusi Bali Syamsul Huda di Denpasar, Bali, Rabu (25/02).


    Menurut Syamsul Huda, PLTG Gilimanuk selama ini menyuplai listrik sebesar 130 Mega Watt (MW). Dengan adanya pemeliharaan dari 21 Februari hingga 1 Maret itu, otomatis 130 MW akan keluar dari sistem pasokan kelistrikan di Bali.

     Ia mengemukakan, saat ini PLN Bali memiliki 850 MW untuk menyuplai listrik ke seluruh Bali. Listrik tersebut dipasok dari Jawa sebesar 340 MW, dan selebihnya dari pembangkit listrik di Gillimanuk, Pemaron dan Pesanggaran.

     Dari kapasitas total 850 MW tersebut, sebelumnya Bali memiliki cadangan listrik 69 MW di saat mengalami beban puncak 781 MW.

     "Namun karena nanti daya 130 MW keluar dari sistem kelistrikan, sehingga kami prediksi akan terjadi defisit listrik sebesar 40-70 MW, tergantung kondisi beban puncak saat itu," ujarnya

     Humas PT PLN Distribusi Bali, Wayan Redika mengatakan, jika warga ingin menyampaikan keluhan, bisa menghubungi contact center PLN 123 atau (0361) 123.

     Menurut Redika, ini wilayah Buleleng yang mengalami pemadaman listrik bergilir paling awal,  pada Sabtu (21/02) pukul 18.30 Wita sampai 21.30 Wita:

     Pemadaman listrik bergilir di Bali menuai banyak reaksi dari para konsumen di Bali. Beberapa reaksi muncul seperti nada kesal, geram, senang, hingga menanggapinya secara biasa saja, di antaranya Thuthayu Thuthayu Thuthayu: "Lumayan bz berhemat terpaksa", Mangkal Freon: "Dagang genzet laris", Klimpit Heroz: "Dh drumah saya sudah pemadaman dri td..daerah petitenget..alhasil mndi ga bsa..ac mati..hp pun hampir wafat...", Mas Mahardika: "Kalau bisnis rumah tangga gimana???? Bayar pajak sudah pas ada pemadaman listrik gag ada kompensasinya," Angga Wisapta: "Maklum negara berkembang.." ”Cantiryas: Indonesia Hebat…pemadaman listrik bergilir di Bali.. (DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com