"Jelang Porprov Bali, KONI Karangasem Semoga Naik Peringkat," pinta Bupati Geredeg
usai mengukuhkan Pengurus Kabupaten KONI Karangasem, beberapa waktu lalu
|
Karangasem, DewataNews.com — Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII/2015 di Buleleng, Bali, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karangasem sudah melakukan persiapan. Satu di antaranya persiapan dari segi financial, berupa dana sebesar Rp7,55 miliar digelontorkan Pemkab Karangasem untuk persiapan Poprov. Target Karangasem pada proprov nanti menaikan posisi dari juru kunci.
Ketua umum KONI Karangasem, I Gede Suadi saat ditemui di Wantilan
Bupati, Kota Amlapura, Sabtu (28/02), dana tersebut akan digunakan untuk keseluruhan
dalam menghadapi porprov. Di antaranya untuk pembinaan, bonus, training center
(TC), dan pengadaan pakaian.
Meski demikian hingga sekarang anggaran itu belum cair, karena
penyetoran nama atlet dari pengurus kabupaten (pengkab) mengalami keterlambatan.
”Sehingga berpengaruh pada anggaran yang diberikan pemerintah. Anggaran sudah
keluar semestinya, makanya terlambat,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini berpengaruh bagi beberapa atlet dan cabang olahraga
(cabor). "Karena itu kolektif, satu kesatuan anggarannya,” jelasnya.
Untuk sementara ini, kata dia, anggaran yang bersumber dari APBD
Kabupaten akan digunakan untuk 23 cabor dari 24 cabor. Lantaran belum cair, TC
yang seharusnya dilakukan Januari harus mundur pada awal Maret nanti.
Disinggung soal prestasi, pihaknya mengaku tak mau muluk-muluk.
Menurutnya, setidaknya KONI Karangasem bisa naik dari posisi juri kunci.
”Dari KONI sudah sepakat melakukan proses. Idealnya kami ingin bergeser
ke atas, sebelumnya kami berada di urutan sembilan,” imbuhnya.
Ia mengaku untuk naik dari posisi juri kunci cukup sulit. Namun, pada
porprov nanti pihaknya menargetkan mampu mengumpulkan medali di atas 20 medali.
(DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com