Hidup adalah Kebenaran - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/13/15

Hidup adalah Kebenaran


Oleh : Made Tirthayasa*
 
Sangat jelas, wartawan itu pekerjaan mulia dan standarnya hati nurani. Jangan profesi wartawan ”dijual” untuk kepentingan pribadi atau mengatasnamakan profesi wartawan. Jangan mudah diprovokasi oleh oknum-oknum, jangan mau wartawan ”disatukan” jangan mau wartawan dijadikan alat kekuasaan.


    Jadilah wartawan yang selalu menampilkan keseimbangan. Kita bukan kelompok exclusive, tetapi mengalir dengan ide-ide idelismenya.

     Mari perangi virus yang mengatasnamakan wartawan serta 'perangi' oknum-oknum yang sering melecehkan profesi wartawan.

     Mari hormati profesi kita sebagai wartawan dengan mengedepankan sikap rendah hati tak perlu sombong ataupun angkuh.

     Wartawan juga seorang manusia, wartawan juga seorang buruh karena dibayar oleh perusahaan tempatnya bekerja. Kelebihan wartawan, karena pekerjaannya diatur undang-undang, sehingga lebih istimewa. Tetapi bukan karena istimewa, wartawan bisa seenaknya menjalankan penyimpangan profesi dan kode etik.

       Goresan pena ini bukan untuk menggurui, tetapi karena saya yang belum menjadi apa-apa dan sedang belajar menjadi wartawan justru terkoyak oleh keangkuhan oknum dalam pelbagai bentuk dan motif. Apa yang saya rasakan, sudah sering didiskusikan. Semoga rasa kita sama!!!

*  Pemred Dewata News

1 comment:

  1. Saya ucapkan selamat dan respek dengan buah pikiran wartawan senior Pak Tirta Yasa. Dan mengharapkan bisa menjadi penerang dalam kegelapan sesaat bagi wartawan yang lain.Masyarakat mencium dan merasakan,bahkan melihat menifesto sajian berita-berita yang dekat dengan istilah berita pesanan/kemasan. Yang mengkhawatirkan jika yang dikemas adalah sesuatu yang sebenarnya buruk tapi kelihatan justru sepertinya baik.Sehingga masyarakat salah konsumsi. ...bayangkan efek dari kesalahan konsumsi sesuatu? Masyarakat bisa sakit hati,sakit mental,sakit fisik dll. Kalau masih memungkinkan untuk kembali ke fitrah alangkah baiknya perkembangan bangsa yg di gerakkan dinamo sang wartawan.
    Nyoman Tirtawan.
    Maaf pak saya ada ponakan kena bakar kakinya sdg perawatan di ICU Sanglah.....minggu kemarin masuk UGD Kerta Usada dan selasa dirujuk ke Sanglah. Dua malam di KU menguras rp.14,7 jt....bayangkan kalau sampai bulanan?Gak bisa bayar......He he He nanti mau bandingkan ongkos nya....

    Sanglah jauh lebih bersih dan canggih serta sangat profesional dan hambel. .....jadi minggu blm bisa ke Singaraja. Maaf ya
    ....

    ReplyDelete

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com