Kepala ULPBuleleng IB.Gede Surya Bharata (tengah)
saat memimpin tender pembangunan Gedung IGD RSUD Buleleng
|
Buleleng, Dewata News.com — Rencana Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk membangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD akan segera terwujud. Pasalnya pemenang tender proyek tersebut sudah ditentukan, seperti diungkapkan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Buleleng Ida Bagus Gede Surya Bharata di Singaraja, Minggu (15/02).
Ia
mengungkapan, pembangunan Gedung IGD ini melalui 2
tahap, yakni tahap pertama pembangunan konstruksi dan tahap kedua finishing.
Untuk tahap pertama pembangunan konstruksi
yang nilai pagunya sebesar Rp51 miliar ini dimenangkan oleh PT. Tunas Jaya
Sanur yang mampu mengungguli 42 rekanan yang ikut dalam tender ini. Dari
penawaran PT. Tunas Jaya Sanur yang bernilai Rp44 miliar, Pemkab Buleleng
memiliki sisa anggaran Rp7 miliar. Sisa anggaran tersebut akan kembali ke kas
daerah dan akan digunakan untuk keperluaan pembangunan proyek yang lain.
Surya Bharata menjelaskan, sebelum menentukan
pemenang tender, Pokja ULP Buleleng melakukan sistem gugur untuk mendapatkan 3
penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dari penawaran terendah setelah
koreksi aritmatik. ”Ada 3 penawaran terendah yang kami koreksi sebelum
menentukan pemenang, dan akhirnya PT. Tunas Jaya Sanur yang penawarannya paling
rendah,” jelasnya.
Setelah penentuan pemenang, selanjutnya proses
lelang memasuki tahap sanggahan sampai hari Rabu (18/02). ”Ruang masa sanggahan
memberi peluang kepada peserta yang lain untuk mengajukan pertanyaan jika tidak
puas, tapi kami harap tidak ada sanggahan. Kalaupun ada kami sudah mempunyai
data untuk menjawab sanggahan tersebut,” tegas Surya Bharata. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com