Ilustrasi Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) |
Buleleng, Dewata News.com —Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Buleleng telah membuat rancang bangun site plan minapolitan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit. Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.
”Kedepannya site plan minapolitan itu berfungsi sebagai lokasi bongkar muat
representatif bagi sejumlah kapal nelayan pembawa ikan dari berbagai kawasan
laut di Indonesia, salah satu dominasinya berasal dari Sapeken Madura,” kata
Kepala Diskanla Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna di Singaraja, Minggu (15/02)
pagi.
Pantauan Dewata News di lapangan, aktivitas bongkar muat ikan di PPI Sangsit
tidak pernah sepi yang dilakukan puluhan tenaga buruh angkut ikan. Menunjang
perkembangan PPI Sangsit di masa mendatang, Diskanla Buleleng telah merancang
dan mengusulkan ide site plan minapolitan
kecamatan Sawan.
Menurut Sutrisna, total dana keseluruhan
dalam rencana pembangunan site plan
minapolitan itu mencapai Rp58 miliar. ”Sampai sekarang memang belum ada
jawaban, walaupun sebelumnya pak bupati, telah membawa penyampaian proposal
kepada pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Bahkan berbagai upaya
telah dilakukan melalui pertemuan antara Sekjen KKP RI, Dirjen Tangkap, dan site plan minapolitan itu juga sudah dipresentasikan
ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali belum lama ini,” ujarnya.
”Sekarang
tergantung ke depan, berapa jumlah dana yang ada. Pembangunan kolam labuh
sebagai tempat berlabuh kapal-kapal ikan, sudah dirancang dibangun di sebelah timur
dermaga PPI Sangsit. Untuk hasil survey, kajian teknis beserta DED-nya sudah kami
serahkan ke KKP RI. Kami tinggal menunggu dari KKP RI, kapan akan melakukan
pembangunan nyata bagai kebijakan dari pusat,” ucap Sutrisna.
Upaya lain menyhikapi rancang bangun site plan minapolitan, pihaknya telah
melakukan pembinaan rutin kepada petugas UPTD Diskanla
PPI Sangsit, termasuk melibatkan sejumlah tenaga buruh bongkar muat ikan.
Disinggung jumlah kunjungan kapal ikan
asal luar Bali, dijelaskan Kadiskanla Buleleng Nyoman Sutrisna, tercatat
berjumlah 4-5 kapal berlabuh dalam sehari, mengangkut sebanyak 5-6 ton ikan
hari. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com