Balai Banjar Banjar Adat Banjar Tegal |
Buleleng, Dewata News.com — Camat Buleleng yang diwakili Kasi Sosial Nyoman Sukereni maupun wakil Kelian Desa Adat Pakraman Buleleng menilai, Banjar Adat Banjar Tegal diantara 14 banjar adat di pawidangan Desa Adat Pakraman Buleleng pantas mendapat ”jempol”, karena setiap tahun melangsungkan ”paruman banjar” sebagai sarana mempertanggungjawabkan segala kegiatan program yang telah dilaksanakan, baik secara phisik maupun keuangan.
Hal
itu terungkap pada upacara ”paruman banjar” yang terselenggara di Balai Banjar
Adat Pakraman Banjar Tegal, Singaraja, Minggu (22/02). Sebagai lembaga adat
yang memiliki asset palemahan, pawongan dan parahyangan dengan segala isinya,
lanjut Nyoman Sukereni, siapapun menjadi Kelian Adat wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban terhadap program kegiatan yang telah dilaksanakan, baik yang
menggunakan dana keuangan yang berasal dari kas lembaga sendri. Terlebih lagi
memanfaatkan dana bantuan sosial dalam bentuk hibah.
”Laporan
pertanggungjawaban yang telah disampaikan Kelian Banjar Adat Banjar Tegal sudah
transparan, dan akuntabilitas sesuai dengan aturan yang ada, sehingga patut
diacungi ”jempol” sebagai satu-satunya Banjar Adat diantara 14 Banjar Adat di
Desa Adat Pakraman Buleleng, secara rutin setiap tahun melaksanakan paruman
banjar,” ungkap Kasi Sosial Kecamatan Buleleng mewakili Camat Buleleng ini.
Hal senada juga disampaikan utusan dari
Dan Ramil Buleleng maupun yang mewakili Kapolsek Kota Singaraja yang dengan
tekun mengikuti jalannya ”paruman banjar” di Balai Banjar Adat Banjar Tegal.
Dihadapan warga krama banjar, termasuk
pengurus PHDI maupun WHDI Banjar Adat Pakraman
Banjar Tegal, Kelian Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, Jro Mangku Putu Santra
secara detail menyampaikan laporan keuangan Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal
bulan Januari s/d Desember 2014. Dari rekapitulasi penerimaan selama setahun
itu, tercatat Rp81.163.879,21 dan rekapitulasi pengeluaran sebesar
Rp59.224.132,00, sehingga saat ini memiliki saldo sebesar Rp21.939.737,21
Sebagai
Kelian Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, Jro Mangku Putu Santra saat itu juga
menyampaikan laporan rekapitulasi proses keuangan pembangunan Balai Banjar dan
Bale Kulkul (dari bulan Januari 2014 sd Desermber 2014) yang dilaksanakan Panitia
dengan Ketua Nyoman Wistana almarhum dan Bendahara I Made Sedana Yasa.
Dari dana pemasukan selama tahun 2014
seluruhnya mencapai Rp129.298/158,85, Rp100 juta di antaranya dana hibah Pemkab
Buleleng, sumbangan para donator Rp10,620 juta dan kas Banjar Adat Banjar Tegal
Rp18 juta serta sisa dana tahuyn 2013 sebesar Rp 384.713,60. Sementara
pengeluaran sebesar Rp 128.507.700,- untuk biaya pembangunan Balai Banjar
lantai dua sampai selesai Rp94.757.700,- biaya Bale Kulkul Rp15.750.000,- dan
pengembalian kas Banjar Adat Banjar Tegal Rp18 juta, sehingga memiliki sisa Kas
sampai 31 Desember 2014 sebesar Rp790.458,55
Dibalik keberhasian melaksanakan pembangunan
di Parahyangan, maupun palemahan, termasuk di Pekuburan Adat Pakraman Banjar
Tegal, Jro Mangku Putu Santra selaku Kelian Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal
periode kedua kali tidak menampik belum berhasilnya membentuk Tempekan sebagai
kepanjangan tangan Prajuru Adat di Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal.
”Pembangunan Balai Banjar Banjar Adat
Pakraman Banjar Tegal berlantai dua, sesuai RAB sebesar Rp666 juta
lebih sudah berhasil dilaksanakan secara bertahap, hingga tahap kelima selain memanfaatkan dana hibah Pemkab
Buleleng 100 juta, juga sumbangan pada donator maupun kas Banjar Adat Banjar
Tegal yang berasal dari urunan warga krama,” ungkap Jro Mangku Putu Santra.
Laporan pertanggungjawaban Kelian Banjar
Adat Banjar Tegal Jro Mangku Putu Santra itu secara aklamasi diterima seluruh
warga yang mengikuti secara tekun ”paruman banjar” tanpa catatan. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com