Tumpek Krulut - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/31/15

Tumpek Krulut

 

Buleleng, Dewata, News.com - Pada hariu Sabtu ~ 31 Januari 2015 warga krama Hindu di Bali, khususnya merayakan perayaan Tumpek Krulut.

    Tumpek Krulut adalah upacara yadnya yang dirayakan setiap sabtu kliwon wuku krulut sebagai sujud syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara atas terciptanya suara-suara suci/tabuh dalam keindahan dan seni.

    Tujuannya agar perangkat suara untuk kelengkapan upacara tersebut memiliki suara yang indah dan “taksu”. Dari alunan nada tersebut akan melahirkan gerak-gerak nan indah sebagai unsur seni.

    Dari keindahan itu, seni menjadi hiburan yang dapat menyeimbangkan hidup.

Demikian disebutkan dalam kutipan Perayaan Tumpek Krulut di ISI Denpasar, Pemujaan Seni Menuju Harmonisasi Alam.

     Dalam Hindu Bali, Tumpek Krulut itu berasal dari kata lulut yang artinya hati menyatu dengan keindahan (sundaram) sehingga pikiran menjadi damai. Tumpek Krulut jg merupakan hari kasih sayang.

Kasih sayang itu diwujudkan dalam bentuk keindahan, dalam hal ini suara gamelan. Yang dipuja juga dalam Tumpek Krulut yaitu Ida Sanghyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Dewi Semara Ratih. Karena itu banten yang dihaturkan adalah sesayut lulut asih. (DN~*).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com