Tiba di Giri Laya Banyumas, 2 Jasad Terpidana Mati Dikremasi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/18/15

Tiba di Giri Laya Banyumas, 2 Jasad Terpidana Mati Dikremasi


Ambulans saat keluar di dermaga dari Nusakambangan
Banyumas, Dewata News.com -- Dua mobil ambulans yang membawa 2 jenazah terpidana mati yakni Ang Kim Soei dan Marco Archer Cardoso Mareira tiba di tempat kremasi Giri Laya, Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah pukul 05.13 WIB, Minggu (18/01).

       Kedua jenazah diperkirakan akan menjalani proses kremasi dalam waktu 12 jam. Dari informasi yang dihimpun detikcom, selain 2 mobil ambulans dengan pengawalan personel Polres Banyumas, terdapat pula rombongan keluarga dan perwakilan Kedutaan Besar yang datang terpisah.

      Menurut Kanit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Banyumas, Iptu Pujiono, wilayah sekitar tempat kremasi Giri Laya sudah diseterilkan. Tidak ada yang diperbolehkan masuk kecuali keluarga.

   "Tetap tidak bisa masuk, itu perintah dari atas," kata Iptu Pujiono.

     Dari pantauan, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Banyumas memang bersiaga mengamankan jalan masuk ke lokasi kremasi. Warga sekitar Giri Laya yang penasaran mencoba mendekat namun dilarang oleh petugas kepolisian.

      Kelima terpidana mati yang dieksekusi di Nusakambangan yakni Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brazil), Namaona Denis (WN Malawi), Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria), Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (WN Belanda) dan Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI).

   Sedangkan Tran Thi Bich Hanh (34) warga Negara Vietnam yang terlibat kasus penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dieksekusi di Boyolali.(DN~Ant).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com