Buleleng, Dewata News.com – Seekor
lumba-lumba sepanjang satu meter ditemukan terdampar di Pantai Kerobokan,
Buleleng, Bali, Selasa (06/01). Lumba-lumba itu ditemukan telah dalam kondisi mati oleh
sekelompok anak-anak yang sedang berenang di pantai pukul 18.00 Wita.
Kasatpolair Polres Buleleng, Putu Ariyana di Singaraja, Rabu (07/01)
mengatakan, lumba-lumba itu ditemukan sekitar 200 meter sebelah timur Pantai
Kerobokan yang berbatasan dengan Pantai Sangsit. Saat ditemukan, lumba-lumba
itu mengalami luka sayat di bagian punggung.
Ia menambahkan, luka di bagian punggung itu diduga karena terkena
baling-baling mesin perahu jukung milik nelayan. Namun, ia membantah jika
lumba-lumba itu berasal dari hotel yang dilepas di perairan ketika dalam
kondisi sakit.
"Diduga luka itu karena terkena
baling-baling kapal yang biasa menyaksikan atraksi lumba-lumba di laut. Kami
juga tidak tahu kenapa kok bisa terluka," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya selalu melakukan
pengawasan lumba-lumba di laut. "Kami selalu rutin lakukan pengawasan di
laut jika ada orang lihat atraksi lumba-lumba," katanya.
Dikatakan, lumba-lumba itu baru dievakuasi
kemarin pagi. Setelah berkoordinasi dengan TNI AL, Satpolair lantas mengubur
bangkai lumba-lumba itu Pantai Kerobokan.
"Setelah kami koordinasi dengan TNI AL, bangkai lumba-lumba itu
kami tanam di pantai. Biar tidak menimbulkan bau busuk yang menyengat,"
tandasnya. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com