Buleleng, Dewata News.com – Sejak beberapa bulan terakhir, wilayah Desa Celukan Bawang, Desa Tinga-Tinga dan Desa Pengulon, Kecamatgan Gerokgak didatangi sejumlah pekerja asing yang berasal dari Negara China untuk bekerja di Proyek PLTU Celukan Bawang. Namun dari hasil Razia yang dilakukan Jajaran Polres Buleleng ditemukan adanya puluhan Warga China itu tidak memiliki dokumen resmi untuk bekerja maupun tinggal di Indonesia.
Hal ini membuktikan betapa lemahnya pengawasan terhadap para pekerja
asing di Buleleng oleh pihak-pihak yang mestinya bertanggung jawab menangani
masalah ini sedangkan dari pihak Kepolisian sendiri mengaku tidak bisa
memberikan penindakan, karena yang lebih berhak dan memiliki kewenangan dalam
penanganan tersebut adalah pihak Imigrasi.
Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi di Singaraja, Selasa (27/01) mengaku
akan tetap melakukan pola pengawasan untuk mengetahui secara pasti keberadaan
orang asing tersebut berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
”Langkah selanjutnya kami lapor kepada pihak terkait, termasuk kepada
Bapak Bupati tentang pengunaan ijin memperkerjakan tenaga asing-nya, kami
didalam aturan undang-undang tidak berhak untuk melakukan penindakan, karena ada
Imigrasi, tapi dalam hal ini saya datang kesana karena orang asing yang ada
disana tidak tinggal di mess tapi sudah berbaur dengan masyarakat itu. Sampai
saat ini kami masih mencari data kuantitas dan kualitas data orang asing
disana,” papar Kapolres Kurniadi.
Berdasarkan data di Mapolres Buleleng, dari ratusan pekerja asing dari
China di PLTU Celukan Bawang yang telah di sweeping
sebagian besar telah memiliki ijin legal namun juga terdapat puluhan orang
asing yang teridentifikasi tidak mengantong ijin kerja dan ijin tinggal
sementara. Begitu juga halnya, ada yang tidak memiliki ijin sama sekali. Bahkan
kekawatiran Polisi terkait dengan perlindungan untuk orang asing di Buleleng
mulai muncul, lantaran para pekerja itu sudah mulai berbaur dengan masyarakat
lokal dan tidak memanfaatkan mess yang disediakan PLTU Celukan Bawang.
(DN~TiR)./--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com