Pengusaha Terdampak Kenaikan Harga Elpiji 12-kg - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/7/15

Pengusaha Terdampak Kenaikan Harga Elpiji 12-kg




Buleleng, Dewata News.com Setelah kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg) sejak lima hari lalu, permintaannya menjadi menurun. Hal ini dikeluhkan sejumlah agen elpiji 12 kg di Singaraja, Buleleng, Bali.

     Satu di antaranya, agen PT Ambara Madya Sejati. Satu-satunya agen elpiji 12 kg di Singaraja ini mengaku pendapatannya menurun drastis. Bahkan, penurunannya mencapai 40 persen.

     Karyawan PT Ambara Madya Sejati, Komang Tingal mengatakan, jika sebelumnya dalam sehari agen ini mampu menjual 50 tabung. Kini setelah kenaikan harga mereka hanya mampu menjual maksimal 30 tabung.

     Menurutnya, penurunan penjualan ini karena sebagian pelanggannya beralih menggunakan elpiji 3 kg. Sebab, harganya tetap Rp 15 ribu per tabung atau dianggap lebih murah.

    "Kemarin malah kami tidak dapat jual sama sekali. Sebagian beralih ke elpiji 3 kg karena harganya lebih murah," kata Tingal.

     "Kalau yang pakai elpiji 12 kg itu kan rata-rata rumah tangga sama warung-warung. Malah sekarang warung-warung sebagian pilih pakai elpiji 3 kg," tambahnya.

     Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Buleleng, Ni Made Arnika mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh agen elpiji di Buleleng untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Namun, sampai saat ini ia mengaku kuota elpiji masih stabil. Setiap harinya, Buleleng mendapatkan kuota elpiji 3 kg sebanyak 22.520 tabung.

    "Kami sudah berupaya antisipasi dengan berkoordinasi dengan seluruh agen elpiji di Buleleng. Sejauh ini masih aman dan stabil. Belum ada lonjakan signifikan permintaan elpiji 3 kg," ujar Arnika. (*).--



No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com