Pantau Titik Rawan Banjir (c) Foto : hum |
Denpasar, Dewata News. Com - Dalam rangka mengantisipasi banjir pada saat musim penghujan, Walikota Denpasar IB. Rai Mantra meminta pada Kepala Desa /Lurah untuk memantau dan menanggulangi titik rawan banjir yang ada di wilayahnya masing-masing, Rabu (14/1).
"Apabila perlu berkoordinasi dengan instansi terkait segera dilakukan langkah-langkah antisipasi," ujar Rai Mantra
Lanjutnya, apabila di wilayah Desa atau Kelurahan ada hal-hal yang perlu mendapat bantuan mengenai kebersihan maupun penggelontoran dan lain-lain agar segera menghubungi Dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum atau DKP. "Saya harap Camat dan Kepala Desa atau Lurah agar senantiasa meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam menangani masalah kekinian, seperti halnya mengantisipasi terjadinya banjir dalam musim hujan ini.
Untuk itu diperlukan kerjasama mulai dari aparat terbawah, Kepala Lingkungan, Kepala Dusun serta Kepala Desa/Lurah untuk terus melakukan gerakan-gerakan kebersihan di setiap lingkungan masing-masing," papar Rai Mantra. Ia juga meminta agar dalam swakelola pengelolaan sampah agar pengambilan sampah tersebut bisa diambil tepat pada waktunya, seperti yang telah ditetapkan DKP yaitu dari pukul 17.00 hingga pukul 19.00 Wita, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah. Rai Mantra juga menambahkan, agar DKP menginformasikan kepada petugas sapu jalan supaya tidak membuang sampahnya ke got atau selokan sehingga tidak menyumbat saluran air.
Diungkapkannya lebih lanjut, jika ada taman-taman yang telah dibuat di Desa atau Kelurahan maupun bantuan dari pihak ke tiga yang tidak mampu dirawat oleh Desa maupun Kelurahan agar melaporkan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar, agar bisa dirawat sebagaimana mestinya. Selain itu, mengenai Got dan jalan yang perlu diperbaiki yang ada di Desa atau Kelurahan agar dapat segera dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan segera mendapat perbaikan.
"Dalam melaksanakan kegiatan yang perlu dilakukan koordinasi kepada instansi terkait agar segera melakukan koordinasi sehingga tugas bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Disamping itu, peran masyarakat, Pemerintah dan dunia usaha dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi hal penting, apalagi pada musin hujan saat ini. Akibat perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan akan membawa dampak negatif bagi lingkungan, serta membutuhkan biaya sosial yang sangat tinggi. Musibah banjir menjadi salah satu contoh dampak dari kurang pedulinya masyarakat dalam menjaga kebersihan apalagi pada saat musim hujan. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com